Meski sudah bukan hal baru, bagi sebagian orang kata “cache” adalah hal yang cukup asing di telinga. Cache sendiri sebenarnya adalah proses yang digunakan oleh browser dan aplikasi untuk menyimpan informasi.
Nah, kamu pasti pernah menghapus history di browser, kan? Pada saat kamu menghapus history, pasti ada frasa “Bersihkan Cache”. Misalnya di Chrome, kalau kamu ingin menghapus history, kamu akan diberikan pilihan untuk menghapus gambar dan file yang disimpan dalam cache.
Proses ini biasanya digunakan untuk melindungi privasi atau menghemat ruang penyimpanan. Namun kalau kamu belum yakin apa itu cache dan perlu memahami tentang apa itu cache, simak artikel Droila berikut ini!
Apa Itu Arti Cache?
Cache adalah proses menyimpan data sementara sehingga situs, browser, atau aplikasi tidak perlu mengunduh data tersebut berulang kali. Seorang Director of System Engineering di F5 Network, Tristan Liverpool, membandingkan cache dengan melakukan perjalanan.
Ketika kamu berkendara ke lokasi baru untuk pertama kali, otak akan menyimpan informasi tentang perjalanan tersebut. Di lain waktu, ketika kamu kembali ke lokasi tersebut, kamu akan menggunakan informasi yang pernah tersimpan untuk membantu mengenali beberapa spot dan akan sampai lebih cepat.
Fungsi tersebut sama seperti cache. Ketika seseorang mengunjungi situs web untuk pertama kalinya, browser akan menyimpan informasi yang membantu perangkat mengakses situs web tersebut dengan lebih efisien untuk kunjungan selanjutnya.
Ada banyak cara agar data bisa di“cache”, tapi biasanya tergantung pada pemilik situs web terkait. Para pemilik situs web ini berhak untuk mengatur yang dikenal sebagai “header” pada data. Hal ini akan memberitahu komputer bahwa data tersebut bisa di“cache” atau tidak.
Pemilik situs web juga bisa menetapkan instruksi caching dan browser akan tahu apa yang harus diunduh. Instruksi juga harus termasuk bagaimana dan dimana file-file tersebut akan disimpan sementara.
Nantinya, kamu bisa mengubah kebijakan secara manual. Apa yang di“cache”dan apa yang tidak. Kamu juga bisa mengatur kebijakan untuk mengatur preferensi atau menghapus seluruh cache dalam file kapan saja.
Apa yang Terjadi jika Data Cache Dihapus?
Dalam banyak kasus, cache kerap dianggap sebagai penyebab dari lambatnya kinerja suatu perangkat, baik smartphone ataupun laptop. Dari hal ini, banyak yang menyarankan untuk rutin menghapusnya agar mempercepat kinerja perangkat tersebut. Lalu, apakah cache harus dihapus?
Menurut Android Police sendiri, memang disarankan untuk sesekali menghapusnya. Sebab, semakin sering kita menggunakan aplikasi atau mengunjungi situs, maka akan semakin banyak data dalam bentuk cache yang disimpan. Banyaknya data ini tentu akan memberatkan kinerja dan memenuhi kapasitas penyimpanan.
Namun, Android Police juga tidak menyarankan untuk menghapusnya terlalu sering. Pasalnya, aplikasi atau situs akan lebih lama untuk diakses pada kunjungan kedua dan seterusnya.
Kendati demikian, justru ada pihak yang menilai bahwa menghapus cache adalah hal yang kurang disarankan, terkecuali jika aplikasi tersebut sering bermasalah. Begitu pula pada browser, meskipun disediakan fitur untuk menghapusnya, nggak perlu terlalu sering atau bahkan rutin membersihkannya. Sebab, hal itu akan memperlambat akses terhadap suatu situs.
Ketika cache dihapus, data atau informasi yang terdapat dalam sebuah aplikasi atau website akan turut terhapus sehingga ketika user ingin kembali mengunjungi website atau membuka suatu aplikasi, ia akan butuh waktu yang lebih lama.
Apakah Menghapus Cache Akan Menghilangkan Data?
Perlu kamu tau juga, nih! Salah satu efek baik menghapus cache adalah membuat kinerja smartphone terasa lebih cepat. Hal ini berkaitan dengan kepasitas memori internal. Begitu cache dihapus, otomatis ruang dalam memori internal akan bertambah dan membuat smartphone terasa lebih nyaman digunakan. Selain itu, aplikasi yang biasanya sering error seperti macet atau nge-lag, juga bisa kembali berjalan dengan lebih baik.
Nggak jarang pengguna malas menghapus cache karena takut semua data yang tersimpan ikut terhapus dan hilang. Kalau kamu adalah salah satunya, sebenarnya nggak ada yang perlu dikhawatirkan. Cache hanyalah sampah sehingga kamu tidak akan pernah kehilangan data apa pun setelah menghapusnya.
Apa Efek Menghapus Cache?
Walau secara keseluruhan menghapus cache tidak berdampak buruk bagi smartphone, tapi ada efek lain yang mungkin tidak disukai semua orang. Ketika cache dihapus, loading aplikasi akan lebih lama dari sebelumnya. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena sifatnya hanya sementara. Namun memang sedikit menyebalkan jika harus menunggu lebih lama dari biasanya.
Efek lainnya dari menghapus cache adalah baterai akan cepat terkuras. Hal ini karena sistem harus memulai lagi dari awal sehingga membutuhkan tenaga lebih tinggi daripada menyalakan ulang ataupun mengakses memori yang telah tersimpan.
Jadi, sebenarnya cache sangat berguna untuk aplikasi dan browser. Namun jika dibiarkan numpuk akan memenuhi penyimpanan perangkat kamu. Setelah membaca artikel ini, kamu sudah mengetahui apa itu cache dan efek jika menghapusnya, kan?
Usai uraian kali ini mengenai apa itu cache. Semoga penjelasan apa itu data cache di atas bisa membantumu, ya.