Perdebatan mengenai mana yang terbaik antara iPhone vs Android adalah perdebatan yang tak akan pernah berakhir. Akan tetapi, Droila akan mencoba membantu untuk menemukan pilihan terbaik untuk kamu.
Versi terbaru dari kedua sistem operasi ini adalah iOS 16 dan Android 13. Keduanya sangat bagus, tetapi dengan cara yang sedikit berbeda.
Banyak fitur mereka yang tumpang tindih, tetapi dalam hal desain, keduanya terlihat cukup berbeda. Apapun ponsel terbaik yang tersedia saat ini yang kamu beli, pasti bakal menjalankan salah satu dari dua sistem operasi ini.
Dalam membandingkan iPhone vs Android, kami melihat kekuatan masing-masing platform seluler, sehingga kamu bisa memilih yang tepat untukmu saat membeli smartphone. Jika kamu ingin melihat flagship saat ini untuk Android dan iOS, pastikan untuk memeriksa Pixel 7 Pro vs iPhone 14 Pro dan Pixel 7 vs iPhone 14.
Dan jika kamu yakin ingin meninggalkan iPhone, baca lebih lanjut tentang aplikasi Switch to Android baru dari Google yang akan membantu untuk beralih.
Perdebatan antara iPhone vs Android masih menjadi salah satu topik yang paling hangat di dunia teknologi. Kedua sistem operasi tersebut punya keunggulan dan kekurangan masing-masing, yang membuat pengguna bingung saat memilih ponsel yang tepat.
iOS dan Android menawarkan banyak fitur yang menarik, tetapi cara mereka mengimplementasikan fitur tersebut sedikit berbeda. Pengguna harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti tampilan antarmuka, keamanan, dan daya tahan baterai saat memilih antara iPhone dan Android.
Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan mendasar antara iPhone dan Android, dan memberikan saran tentang cara memilih ponsel yang tepat untuk kebutuhanmu.
Mengapa Pilih iPhone?
Jika kamu sudah memiliki Mac, iPad, atau Apple Watch, membeli iPhone mungkin menjadi pilihan yang tepat. Apple memiliki ekosistem produk teknologi yang luas, dan kamu bisa memanfaatkan fitur kontinuitas yang tersedia pada semua perangkat tersebut.
Misalnya, dengan fitur Handoff, kamu bisa menerima panggilan di iPhone dan membuka halaman web di Safari dengan mulus antara iOS dan macOS. Fitur Universal Clipboard memungkinkan kamu untuk mengambil teks dari satu platform dan menggunakannya di platform lainnya.
Selain itu, fitur Continuity Camera memungkinkan kamu mengambil foto dan memindai dokumen dengan kamera iPhone dan kemudian mengeditnya di Mac. Bahkan, kamu bisa melakukan pembelian di Mac menggunakan fitur otentikasi biometrik di iPhone melalui Apple Pay.
Meskipun beberapa produsen ponsel Android memiliki ekosistem perangkat keras yang dekat dengan Apple, seperti Samsung, kamu tidak akan mendapatkan kedalaman integrasi yang mungkin ada di antara iPhone dan perangkat Apple lainnya.
Microsoft membantu Google untuk memperbaiki situasi ini dengan aplikasi Your Phone untuk Windows, yang memungkinkan pengguna Android untuk menanggapi pesan teks dan pemberitahuan di PC mereka. Namun, pengalaman penggunaannya sedikit lambat dan masih ada banyak yang harus diperbaiki.
Baca Juga Artikel Future Lainnya:
1. Apakah Charger Nirkabel atau Wireless Bisa Merusak HP? Ini Jawabannya
2. RAM Lebih Kencang atau Lebih Besar: Mana yang Lebih Penting?
3. 5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beli Tablet
Mengapa Pilih Android?
Keunggulan dari Android adalah kamu bisa memilih ponsel pada setiap rentang harga. Sebagian besar smartphone di dunia dijalankan dengan sistem operasi Android, dan karena banyak perusahaan yang memproduksi ponsel Android, maka tersedia pada setiap rentang harga.
Ada ponsel di bawah Rp 7 jutaan seperti Pixel 6a, juga ponsel kecil terbaik dan ponsel besar terbaik, serta phablet dan foldable yang jauh melampaui belasan juta rupiah. Tak peduli berapa banyak uang yang kamu miliki, kemungkinan besar kamu dapat menemukan perangkat Android yang sesuai dengan anggaran kamu.
Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk iPhone, yang secara historis selalu mahal saat diluncurkan, hanya untuk turun harga setelah beberapa generasi. Salah satu perangkat Apple yang paling terjangkau adalah iPhone 13 mini dengan harga Rp 10 jutaan, namun memiliki layar kecil 5,4 inci.
Galaxy S21 FE memiliki harga yang sama tetapi hadir dengan layar 6,4 inci 120Hz yang lebih besar dan lebih mulus, lensa telefoto, dan baterai yang jauh lebih besar.
iPhone termurah yang ditawarkan oleh Apple adalah iPhone SE (2022), yang merupakan perangkat yang fantastis dengan performa yang luar biasa dengan harga hanya Rp 6 jutaan, meskipun desainnya sudah ketinggalan jaman dan layarnya mungkin terlalu kecil bagi beberapa orang.
Beberapa ponsel Android, seperti Galaxy S22 Ultra, bahkan memiliki fitur proyeksi PC atau tampilan khusus, yang memungkinkan Anda menggunakan perangkat tersebut dalam kapasitas desktop.
Antarmuka DeX milik Samsung adalah salah satu contoh dari ini. Dengan keunggulan yang demikian, ponsel Android kelas atas dapat berfungsi sebagai pengganti terbaik untuk Chromebook atau laptop ultra-portable yang serupa.
Fitur inovatif biasanya muncul terlebih dahulu pada ponsel Android. Tentu saja, kas Apple cukup besar. Namun, itu hanya satu perusahaan dengan satu filosofi. Akibatnya, iOS bisa lambat atau setidaknya lebih lambat daripada komunitas Android dalam menyesuaikan diri dengan teknologi yang muncul.
Dengan begitu banyak perusahaan yang membangun ponsel Android, tidak mengherankan bahwa mitra Android cenderung mengalahkan Apple di pasar dengan inovasi dalam ruang mobile.
Pengisian daya nirkabel, pengisian cepat, NFC, 4G LTE, 5G, layar OLED, sensor sidik jari di dalam layar, ketahanan air dan kamera multi-lensa semua mendarat pada perangkat Android sebelum iPhone, serta terobosan perangkat lunak seperti multitasking sejati, copy dan paste, dan dukungan multiwindow.
Pilih iPhone atau Android?
Kedua platform memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan, seperti banyak keputusan pembelian, pilihan kamu akan tergantung pada apa yang dinilai paling baik. Jadi, itu tergantung kebutuhan yang kamu perlukan saat menggunakan smartphone.
Memiliki iPhone adalah pengalaman yang lebih sederhana dan lebih nyaman. Ada lebih sedikit hal yang perlu dipikirkan. Karena iPhone merupakan merek ponsel pintar paling populer, ada banyak dukungan di mana saja kamu pergi, baik Anda perlu mengganti baterai atau hanya mencari casing baru.
Kepemilikan perangkat Android agak sulit dalam hal itu. Namun, secara bersamaan lebih membebaskan, karena memberikan lebih banyak pilihan. Pilihan berapa banyak uang yang ingin kamu belanjakan, pilihan fitur perangkat keras dan perangkat lunak, serta pilihan dalam cara kamu mengorganisir dan mempersonalisasi pengalaman kamu.
Jika kamu sangat memperhatikan teknologi yang digunakan, kamu mungkin akan menemukan Android lebih membebaskan. Meskipun kamu juga kemungkinan akan menyesali kurangnya aplikasi berkualitas tinggi (misalnya Twitter) dan aksesori.
Nah, demikian adalah ulasan mengenai iPhone vs Android yang telah Droila rangkum. Semoga bermanfaat, ya!