Bagi kamu yang baru pertama kali membeli HP, paparan dari penjual terkait aspek rasio dan resolusi mungkin terdengar membingungkan. Bahkan, mungkin yang terdengar hanyalah angka saja, tanpa mengetahui makna dan fungsinya. Lalu, apa sih perbedaan aspek rasio dan resolusi? Lebih lengkap, simak penjelasan di bawah ini.
Mulai dari 1.33.1, 1.56:1, sampai 2.55:1. Bahkan, angka-angka tersebut senantiasa kamu temui kala membaca review dan harga handphone terbaru. Kami pun senantiasa menyertakannya sebagai salah satu data yang berkaitan dengan ponsel.
Tapi, apa sih sebenarnya arti angka-angka tersebut? Lalu, apa saja perbedaan aspek rasio dan resolusi? Serta, mengapa banyak penjual dan website ulasan teknologi menyertakan angka-angka yang berkaitan dengan dua hal ini?
Untuk mengetahui lebih lengkap, tim Droila sudah mengumpulkan beberapa penjelasan mengenai aspek rasio dan resolusi. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga perbedaan di antara keduanya. Tanpa panjang lebar, langsung simak uraian di bawah, ya.
Apa Perbedaan Aspek Rasio vs Resolusi?
Dua hal ini sering kita temukan dalam sejumlah artikel ulasan HP. Bahkan, video ulasan HP pun juga sering menyertakannya. Akan tetapi, ketika sampai di masyarakat, pemahaman terkait dua hl ini sering kali tertukar.
Bisa dimaklumi. Mengingat kedua konsep tersebut berhubungan dengan dimensi frame.
Cuplikan resolusi menggambaran area yang ada di terbatas dalam piksel. Grafis dengan lebar 1920 piksel dan tinggi 1080 piksel juga bisa dinilai sebagai resolusi 1920 x 1080.
Sementara itu, nilai aspek rasio merupakan turunan dari resolusi. Kira-kira, berapa aspek rasio antara 1920 dan 1080? Jika dihitung, angkanya kurang lebih menjadi 16:9. Ya, angka yang sering kamu temukan ketika membaca ulasan ponsel, bukan?
Nilai resolusi grafis lain yang sering kita jumpai termasuk:
- 640×480 – Juga dikenal sebagai Standard Definition)
- 1280×720 – Umumnya dikenal dengan 720p
- 1440×900 – Dalam istilah teknis diberi nama WXGA+
- 2048×1152 – Dikenal dengan istilah 2K
- 3840×2160 – Umumnya dikenal dengan istilah 4K
Aspek rasio yang umum kita kenal seperti:
- 4:3 – Ini adalah standar NTSC/PAL
- 16:9 – Grafis HD dengan layar lebar, seperti 1080×1920 atau 1280×720
- 8:5 – Hampir seluruh layar komputer modern masuk dalam kategori ini
Frame vs Aspek Rasio Piksel
Sederhananya, aspek rasio frame merupakan sinonim dari aspek rasio. Jika aspek rasio dari sekuen Premiere adalah 4:3, misalnya, lalu Anda menyeret klik berukuran 16:9 ke dalam sekuen, klip baru tersebut tidak akan menimbulkan masalah. Cuma sedikit aneh saja.
Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan frame rasio dari cuplikan video yang baru dan ingin ditempelkan agar tidak mengganggu keseluruhan video. Ya, kurang lebih begitulah gambaran frame aspek rasio dalam video.
Sementara itu, aspek rasio piksel sedikit berbeda. Jika frame aspek rasio memperhitungkan keseluruhan frame, piksel aspek rasio menggunakan ukruan yang berbeda. Yakni piksel yang dijadikan tolak ukurannya.
Square Piksel dan Aspek Rasio Piksel
Bagi Anda yang menggunakan Photoshop, atau aplikasi edit video lainnya, pasti pernah menjumpai istilah ‘Square Piksel’. Baik sekali atau beberapa kali, yang jelas Anda pernah menemukannya. Lalu, apa bedanya square piksel dengan istilah layar lainnya?
Mengutip penjelasan Adobe, perbedaan antara Square Piksel dan Aspek Rasio Piksel muncul ketika program edit menjadikan aspek rasio sebagai standar. Sedangkan program lainnya tidak.
Padahal, perbedaan tersebut membuat penghitungan berapa banyak piksel yang harus ada dalam setiap bingkai berbeda. Ya, hanya perbedaan dalam istilah penamaan, sehingga membuat fungsi dan kegunaannya pun jauh berbeda pula.
Hubungan Aspek Rasio dengan Ketajaman Layar
Satu lagi istilah dalam teknologi layar yang sering kita temukan. Yakni kerapatan piksel. Atau, penulis seringkali menyebutnya dengan istilah Pixel Density -mengacu nama yang diberikan para pengulas dari luar negeri.
Piksel density merupakan sinonim dari tingkat ketajaman layar. Ini mengacu pada seberapa banyak piksel yang terdapat dalam satuan inci (ppi) dari layar. Baik monitor handphone, TV, serta komputer.
Semakin tinggi nilai ppi yang bisa dihasilkan, maka semakin jernih pula kualitas gambar yang bisa Anda dapatkan. Sebagai gambaran, berikut ini beberapa standar Pixel Density yang sering kita temui pada layar:
- Layar HD : 290 sampai 300 ppi
- Layar Full HD : 300 sampai 400 ppi
- Layar 2K : 500+ ppi
- Layar 4K : 700+ ppi
Jadi, Bagian Apa Dari Layar yang Harus Kamu Perhatikan?
Jika membaca penjelasan di atas, memang ada banyak tolak ukur yang bisa kita gunakan untuk menentukan kualitas grafis. Antara lain aspek rasio, resolusi, square piksel, serta ketajaman layar.
Padahal, sudah jadi keinginan banyak pengguna ponsel untuk mendapatkan HP dengan grafis terbaik. Pasalnya, bisa memberikan pengalaman yang lebih asik dan menarik kala menggunakan ponsel. Baik untuk streaming, gaming, hingga vlogging.
Tapi, di antara beragam nilai tersebut, apa sih yang paling penting diperhatikan ketika membeli ponsel? Menurut tim Droila ada tiga hal yang wajib kamu perhatikan. Yakni resolusi, aspek rasio, dan ketajaman layar.
Mengapa? Tiga hal inilah yang paling penting untuk mengetahui performa sebuah layar. Dan semakin tinggi nilainya, semakin apik pula kualitas grafis yang dihasilkan.
Nah, usah sudah penjelasan kali ini mengenai perbedaan aspek rasio dan resolusi. Semoga uraian di atas bisa membantumu dalam memilih handphone yang ingin dibeli, ya.
