Pada waktu tertentu, Anda, seorang pengguna iPhone atau sejenis yang menggunakan OS iOS, pasti pernah mencari informasi tentang jailbreak. Tapi, apa itu jailbreak iPhone? Mengapa banyak orang yang membahasnya serta apakah ini berbahaya atua menguntungkan?
Ada banyak hal yang bisa penulis uraian untuk menjawab satu per satu pertanyaan di atas. Tapi, agar kamu makin terang dan memahami istilah yang sering disebutkan ini, penulis akan menguraikannya satu per satu.
Jadi, langsung aja scrolling dan baca secara perlahan penjelasan di bawah, ya.
Apa Arti Jailbreak?
Pada dasarnya, jailbreak adalah menghapus pembatasan yang sudah diberikan Apple pada sistem operasinya. Sehingga, pengguna pun mendapatkan kontrol penuh atas perangkat.
Melalui proses ini, kamu bisa memasang aplikasi yang sebelumnya tidak bisa di-install. Selain itu, kamu juga bisa memasang aplikasi yang tidak mendapat izin Apple.
Di sisi lain, proses ini juga menghapus perlindungan keamanan yang sudah diberikan Apple pada iOS. Alhasil, menjadikan perangkat Anda rentan terhadap serangan siber atau pencurian data privasi.
Ya, sekilas, jailbreak mirip seperti root Android. Perbedaan istilah yang digunakan karena pada dasarnya dua sistem operasi tersebut memiliki ekosistem yang berbeda.
Namun, kamu juga perlu mencatat bahwa jailbreak tidak sama dengan unlocking iPhone. Soalnya, unlocking hanyalah proses untuk mengubah carrier. Dengan begitu, ponsel iPhone yang sudah dikunci berdasarkan kartu provider tertentu, bisa menggunakan provider lain.
Lalu, apakah proses ini berbahaya untuk iPhone kamu? Lebih lengkap, simak kelebihan dan kekurangan jailbreak iPhone di bawah ini.
Kelebihan Jailbreak iPhone
Seperti sudah sedikit disinggung di atas, kalo HP iPhone milikmu sudah melalui proses jailbreak, maka kamu bisa memasang aplikasi yang tidak tersedia pada iTunes atau App Store. Contohnya, kamu bisa memasang aplikasi Cydia. Ini adalah layanan toko aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mencari aplikasi yang tidak tersedia pada App Store.
Lalu, apakah kelebihannya? hanya itu saja? Tentu tidak. Mengutip Tom’s Guide, berikut ini kelebihan jailbreak iPhone yang perlu kamu ketahui.
Mengaktifkan Layanan Tethering
Dalam hal layanan, iOS memang menawarkan lebih banyak kemudahan dan kecepatan dibanding Android. Tapi, ada satu fitur dasar Android yang tidak dimiliki iOS –yakni tethering. Fitur tersebut mengubah ponsel milikmu berfungsi selayaknya modem WiFi.
Memang, pada iOS 12 hingga 14, Apple sudah menambahkan fitur dasar ini. Tapi, jika kamu masih menggunakan seri iPhone lawas, yang masih menjalankan iOS 10, tentu kamu akan kesulitan menemukan fitur tethering.
Oleh karena itu, satu-satunya solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan jailbreak iPhone. Setelah itu, kamu bisa memasang aplikasi MyWi lewat Cydia. Nantinya, perangkatmu bisa mengaktifkan fitur tethering.
Lebih Banyak Pilihan Kustomisasi Perangkat
Pengin mengubah tampilan iPhone atau iPad milikmu? Nah, kamu bisa menemukan lebih banyak pilihan kustomisasi lapisan UI lewat Cydia. Kamu bisa bebas mengubah ikon aplikasi, wallpaper, status, dan masih banyak lagi.
Di samping itu, ada pula aplikasi UI customization yang cukup komplit. Namanya WinterBoard. Tak hanya menawarkan layanan dasar seperti yang sudah disebutkan di atas, aplikasi ini juga bisa mengaktifkan pengaturan audio, kamera, dan masih banyak lagi.
Bahaya Jailbreak iPhone: Hanya Boleh Dilakukan Teknisi Berpengalaman!
Sebenarnya, di balik keuntungan yang ditawarkan, jailbreak HP iPhone milikmu lebih banyak memberi ancaman. Paling dasar adalah ancaman terhadap keamanan perangkat. Soalnya, perlindungan yang diberikan Apple pada iOS sudah terhapus secara otomatis begitu kamu melakukan jailbreak.
Lebih lengkap, ada dua bahaya yang wajib kamu ketahui. Terdiri dari :
Ancaman Dari Aplikasi yang Tidak Lolos Uji iPhone
Jailbreak memang membebaskan untuk memasang lebih banyak jenis aplikasi. Tapi, jika kita pertimbangkan, tentu Apple memiliki alasan tersendiri untuk tidak meloloskan aplikasi tersebut. Contohnya persoalan keamanan data dan perlindungan privasi pengguna.
Siapa tahu, pada aplikasi yang kamu pasang, terdapat malware yang membahayakan perangkat. Yang bisa mencuri data pengguna kemudian mengirimkannya pada pihak lain. Jika demikian, kekurangan jailbreak tentunya lebih banyak ketimbang keuntungannya.
Minim Perlindungan dari Virus
Selain virus biologis, virus teknologi juga tidak kalah berbahaya. Bukankah kita sering mendengar pemberitaan mengenai serangan virus yang mampu melumpuhkan sistem komputasi dari lembaga tertentu?
Nah, bayangkan jika serangan virus tersebut menimpamu. Maka, setiap data yang kamu simpan dijamin juga dimiliki oleh pembuat virus. Tak hanya itu, ada potensi bahwa pembuat virus mampu mengambil alih perangkat milikmu tanpa sepengetahuan.
Contoh paling nyata, perangkat bisa tiba-tiba merekam aktivitasmu tanpa disadari. Menakutkan, bukan?
Ya, sama seperti root Android, jailbreak iPhone sebenarnya lebih banyak menawarkan ancaman ketimbang kelebihan. Jadi, jika kamu bukanlah seseorang yang menekuni dunia teknologi, lebih baik singkirkan jauh-jauh keinginan untuk melakukan jailbreak pada perangkat.
Dan jika kamu sudah memahami apa itu jailbreak iPhone lewat uraian di atas, mendingan langsung kamu bagikan lewat media sosial. Sehingga, kamu bisa mencegah teman atau orang yang dikenal melakukan proses ini. Bahaya!