Apa Itu Sertifikasi IP di HP Android dan iPhone?

Para pengguna smartphone zaman now semakin dimudahkan dengan peningkatan fitur software dan hardware. Salah satu yang mulai sering diterapkan produsen smartphone adalah sertifikasi IP. 

Sayangnya, masih banyak yang memperlakukan smartphone-nya secara sembarangan meski dibekali sertifikasi ini. Kebanyakan pengguna menganggap adanya sertifikasi IP berarti smartphone akan tahan terhadap segala hal ekstrem seperti merekam video berdurasi lama di bawah air bahkan hingga diajak berenang di laut. 

Lalu sebenarnya apa fungsi sertifikasi IP pada smartphone? Mengapa smartphone dengan sertifikasi IP tetap memerlukan perhatian khusus? Simak ulasan Droila di bawah ini, ya!

Pengertian 

Sebelum membahas apa itu IP pada HP baik Android maupun iPhone, mari kita ketahui terlebih dahulu apa pengertian IP yang sesungguhnya.

IP adalah singkatan dari Ingress Protection, sebuah standar yang dibuat oleh Komisi Elektronik Internasional atau dikenal dengan nama IEC (International Electrotechnical Commission). 

Fungsi

Pada umumnya produsen smartphone akan membekali perangkat buatannya dengan sertifikasi IP untuk produk yang menyasar segmen menengah ke atas. Standar IP akan diikuti oleh angka dibelakangnya. Sertifikasi yang paling banyak ditemui saat ini adalah IP67 dan IP68.

Angka pertama (6) menunjukkan bahwa perangkat tersebut memiliki perlindungan secara menyeluruh dari partikel benda padat misalnya debu. Jika ada angka 6 tepat setelah huruf IP maka para pengguna bisa tenang karena debu tidak akan bisa masuk ke dalam komponen smartphone.

Kemudian untuk angka kedua seperti 7 dan 8 adalah sebuah indikator sejauh mana smartphone memiliki ketahanan terhadap resapan air. Smartphone dengan sertifikasi IP67 berarti tahan terhadap resapan air dan bisa dibawa menyelam pada kedalaman hingga 1 meter selama 30 menit. 

Sedangkan IP68 yang lebih tinggi dari IP67 mampu diajak menyelam hingga kedalaman 1,5-2 meter selama 30 menit. Oleh sebab itu, arti angka di belakang huruf IP penting diperhatikan karena berkaitan langsung dengan daya tahan sebuah smartphone.

Sebuah smartphone yang dibekali sertifikasi IP dirancang untuk tahan terhadap partikel benda padat dan resapan air meski tetap saja ada batasnya. 

Smartphone dengan IP68 mungkin aman jika dicelupkan atau tenggelam di kolam renang. Namun akan berbeda cerita jika langsung dibawa berenang atau menyelam di laut yang lebih dalam. 

Selalu ingat bahwa sertifikasi IP mempunyai batasan waktu dan kedalaman. Jadi jangan menyalahkan smartphone jika kemudian rusak karena digunakan memotret atau merekam video berdurasi panjang di bawah kedalaman air. 

Baca selalu buku petunjuk manual penggunaan smartphone agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari.

Hal yang juga penting dan nggak boleh dilewatkan adalah memastikan smartphone yang dibeli mempunyai garansi resmi. Garansi resmi menandakan smartphone tersebut masuk secara legal di Indonesia sehingga lebih mudah jika ingin melakukan klaim apabila terdapat kerusakan. Saat smartphone yang dibekali sertifikasi IP tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kamu bisa mengajukan klaim ke penjual atau produsen. Namun ingat bahwa umumnya mereka tidak akan menanggung jika kerusakan terjadi akibat kesengajaan atau kelalaian pengguna alias human eror.

Jenis-Jenis

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu tipe smartphone yang cukup banyak diincar adalah tipe smartphone yang tahan air atau tahan banting. Tipe smartphone ini cukup banyak dicari orang bukan hanya sekadar untuk gaya tapi juga untuk mendukung pekerjaan. 

Orang yang mencari tipe HP seperti ini biasanya adalah orang yang memiliki mobilitas tinggi dan sering datang berbagai tempat dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem sehingga memprioritaskan sebuah ponsel dengan durabilitas yang baik dan tahan dalam segala cuaca.

Untuk menyasar segmen tersebut, produsen HP menghadirkan smartphone dengan kemampuan tahan debu dan air. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, angka pertama setelah IP menunjukan tingkat perlindungan sebuah ponsel dari bahaya benda asing luar yang bisa masuk seperti debu. 

Digit pertama ini menunjukkan tingkat perlindungan yang diberikan penutup terhadap akses ke bagian berbahaya (misalnya, konduktor listrik, komponen bergerak) dan masuknya benda asing padat. Penjelasan tingkatan angkanya bisa disimak berikut ini.

Digit Pertama = Tingkat Perlindungan dari luar

• X, merupakan kode yang menunjukan tidak ada data atau penjelasan untuk perlindungan sebuah perangkat
• 0, merupakan kode yang menunjukan tidak ada perlindungan pada perangkat
• 1, merupakan kode yang mengindikasikan adanya perlindungan perangkat sebesar 50 mm
• 2, merupakan kode perlindungan saat pengujian berupa jari atau benda sukurang-kurangnya 12,5 mm
• 3, merupakan kode perlindungan saat pengujian berupa alat tertentu seperti kabel tebal dengan ukuran 2,5 mm.
• 4, merupakan kode perlindungan dengan pelindung yang hanya 1 mm yang bisa berupa kabel atau sekrup ramping saja.
• 5, menunjukan kode terhadap perlindungan debu agar tidak masuk ke perangkat dalam jumlah tertentu
• 6, menunjukan kode perlindungan terhadap debu dengan pengujian sampai 8 jam lamanya.

Dari kode tersebut, dapat dilihat kalau digit pertama setelah kode “IP” mengindikasikan sebuah ponsel memiliki perlindungan tertentu dari benda asing padat. Semakin tinggi angka kode, maka perlindungan semakin baik.

Digit Kedua = Ketahanan Terhadap Air

Digit kedua pada kode “IP” menunjukan tingkat perlindungan sebuah perangkat ketika diuji di kedalaman air. Angka kedua inilah yang mencirikan sebuah perangkat bisa bertahan di air dalam berbagai kondisi. Berikut penjelasannya.

• 1, kode angka yang menunjukan kalau sebuah perangkat tidak memiliki perlindungan terhadap air
• 2, kode angka yang menunjukan kalau sebuah perangkat tahan terhadap tetesan air seperti hujan ringan, bahkan ketika perangkat tersebut terkena tetesan air selama 15 sampai 10 menit.
• 3, kode angka yang menunjukan kalau sebuah ponsel dapat bertahan selama 5 menit ketika terkena semprotan air dengan kondisi ponsel dimiringkan dengan sudut 60 derajat.
• 4, kode angka yang menunjukan sebuah perangkat dapat bertahan selama 5 menit ketika terkena semprotan air dari berbagai arah. Hal ini berarti ponsel ini masih bisa berjalan meski terkena air hujan selama 5 menit.
• 5, kode angka yang menunjukan kalau sebuah ponsel telah memiliki perlindungan terhadap air dengan kondisi kalau bodi ponsel tersebut mendapatkan tekanan air dengan bukaan 6,3 mm dari berbagai arah selama 3 menit pada jarak 3 meter.
• 6, kode angka yang menunjukan kalau sebuah ponsel telah memiliki perlindungan terhadap air dengan kondisi kalau bodi ponsel tersebut mendapatkan tekanan air dengan bukaan 12,5 mm dari berbagai arah selama 3 menit pada jarak 3 meter. Hal ini berarti tekanan air lebih besar dibandingkan proses pengujian pada kode angka 5.
• 7, kode angka yang menunjukan kalau ponsel bisa bertahan selama 30 menit di kedalaman air 1 meter atau selama 30 menit terkena air hujan.
• 8, kode angka yang menunjukan kalau ponsel bisa bertahan di dalam air dengan tingkat kedalaman lebih dari 1 dengan waktu bertahan 30 menit atau lebih. Beberapa ponsel ada yang tes pada kedalaman 1,5 meter atau lebih dengan durasi 25 sampai 30 menit.
• 9K, kode angka yang menunjukan ponsel atau perangkat memiliki perlindungan pada tekanan jarak dekat dengan semprotan suhu tinggi. 

Demikian ulasan soal sertifikasi IP HP Android dan iPhone. Pastikan untuk membeli HP pada store terpercaya yang bisa kamu lihat dulu review-nya sebelum membeli HP. Semoga penjelasan apa itu sertifikasi IP di HP Android dan iPhone di atas bisa membantumu, ya. Intinya, telitilah sebelum membeli, atau kamu akan menyesal di kemudian hari.