Jika ponsel kamu jadi korban virus, kamu dapat melakukan reset pabrik untuk menghilangkannya. Meskipun reset pabrik bisa menjadi solusi yang efektif, ini bukanlah pilihan yang mudah. Kamu akan kehilangan semua data jika kamu mengatur ulang ponsel ke keadaan semula.
Secara teori, reset pabrik seharusnya menghapus semua virus dari ponsel kamu, tapi kenyataannya tidak selalu demikian. Tidak semua virus hilang setelah reset pabrik. Jadi, lebih pertimbangkan hal ini matang-matang sebelum memulai proses.
Apa yang Dilakukan Reset Pabrik?
Reset pabrik memungkinkan kamu untuk mengembalikan ponsel ke keadaan semula atau setelan pabrik. Dengan kata lain juga akan menghapus semua data termasuk foto, film, file sistem, dan aplikasi dari perangkat kaamu. Reset pabrik hanya akan menyisakan perangkat lunak pabrikan yang sudah diinstal sebelumnya.
Apakah Reset Pabrik Menghapus Virus dari Ponsel Anda?
Karena reset pabrik pada dasarnya menghapus semua yang tersimpan di ponsel, maka artinya juga dapat menghapus virus dan malware lainnya. Namun apakah itu menghapus semua virus dari telepon? Jawaban singkatnya adalah “YA”!
Saat kamu menyetel ulang ponsel ke setelan pabrik, opsi reset secara otomatis akan menghapus virus dan file atau program yang terinfeksi dari perangkat. Namun perlu diingat bahwa ini adalah opsi ekstrem yang memang sering kali berfungsi (kecuali untuk beberapa kasus dan sangat jarang terjadi).
Sebagai informasi, virus terus berkembang dan para pelaku tindak kejahatan dunia maya akan selalu mencari cara baru untuk masuk ke ponsel seseorang teruatam mereka yang tidak menaruh curiga dan menghindari deteksi.
Salah satu virus tersebut adalah xHelper yang dirilis pada Maret 2019 dan mengincar perangkat Android. Virus tersebut akan menyusup ke ponsel dengan menyembunyikan kode dari aplikasi yang tersedia di luar Play Store.
Setelah xHelper terinstal, maka akan menampilkan notifikasi spam dan pop-up yang mengganggu di ponsel pengguna. Hal terburuk yang akan terjadi adalah kemampuannya menghindari pengaturan ulang pabrik. XHelper akan menghilang segera setelah reset tapi aktif kembali setelah beberapa jam kemudian.
Bagaimana Virus Bertahan dari Reset Pabrik?
Reset pabrik umumnya akan menghapus virus tapi beberapa masih dapat bertahan. Berikut adalah alasan mengapa ini bisa terjadi:
Malware rootkit: Rootkit merupakan perangkat lunak berbahaya yang memberikan akses istimewa ke sistem operasi perangkat. Setelah terinstal, rootkit akan memungkinkan penjahat dunia maya untuk mendapatkan kontrol tingkat administrator atas perangkat tanpa terdeteksi.
Cadangan terinfeksi: Reset pabrik akan menghapus semua data di ponsel. Oleh sebab itu, sebagian orang memilih untuk mencadangkan perangkat mereka untuk menghindari kehilangan data. Jika cadangan berisi file atau program yang terinfeksi, dan kamu memulihkannya tanpa memindai, maka kamu akan memulihkan virus yang sama ke perangkat.
Perangkat periferal terinfeksi: Beberapa malware dapat berlindung di perangkat peripheral. Mulai dari keyboard eksternal atau adaptor Wi-Fi yang tersambung ke ponsel kamu. Banyak perangkat semacam itu memiliki penyimpanan bawaan sehingga virus dapat menggunakannya untuk menyimpan salinannya sendiri. Jadi meskipun kamu mengatur ulang ponsel, virus masih dapat aktif kembali dari periferal.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menyetel Ulang Ponsel Anda
Meski reset pabrik adalah pemulihan perangkat lunak lengkap dari ponsel, tapi sebelum memulai proses ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ingat.
Sebab ini adalah proses yang tidak dapat diulang. Setelah kamu menekan tombol setel ulang, tidak ada cara untuk kembali. Kamu juga tidak dapat menjeda proses atau menghentikannya. Jika tidak, maka akan berakhir dengan ponsel yang tidak berfungsi tanpa perangkat lunak penting untuk menjalankannya.
Ada beberapa opsi pemulihan system. Biasanya ada dua jenis pengaturan ulang yang dapat kamu lakukan di ponsel; hard reset, yang juga disebut factory reset dan soft reset. Hard reset menghapus semua data dan mengembalikan telepon ke pengaturan default. Sementara soft reset tidak menghapus data apapun dan berfungsi seperti reboot yang diperpanjang. Hal ini dapat menyelesaikan masalah kecil seperti fungsi baterai yang tidak normal atau masalah dengan aplikasi bawaan. Misalnya untuk mengatur ulang Wi-Fi, Bluetooth.
Baca Juga:
1. Mengenal Android 12 dan Perbedaannya dengan Android 11
2. Apa Itu Sertifikasi IP di HP Android dan iPhone?
3. Apa itu Cache, Apakah Menghapus Cache Akan Menghilangkan Data?
Sekarang setelah kamu memahami opsi reset yang berbeda dan apa yang diperlukan masing-masing, kamu perlu tahu cara melakukan reset pabrik.
Cara Factory Reset Ponsel Android
Cara melakukan setelan pabrik pada kebanyakan perangkat Android hampir sama. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk memulai proses reset:
- Buka aplikasi Pengaturan di ponsel
- Ketuk Sistem > Atur ulang opsi
- Di antara opsi reset, pilih Hapus semua data (reset pabrik)
- Akan muncul kotak dialog menampilkan semua konten yang akan terpengaruh oleh pengaturan ulang penuh
- Ketuk Hapus semua Data di bagian bawah layar
- Masukkan PIN atau kata sandi dan tekan Lanjutkan
- Ketuk Hapus semua Data untuk memulai proses
Cara Factory Reset iPhone
Sama halnya seperti Android, ada beberapa cara untuk mengatur ulang iPhone. Untuk melakukan setelan pabrik, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Pengaturan > Umum > Atur Ulang
- Kamu akan melihat opsi reset yang berbeda
- Ketuk Hapus semua Konten dan Pengaturan
- Layar baru meminta kamu untuk memperbarui cadangan iCloud
- Jika kamu belum mencadangkan data, pilih Cadangkan Lalu Hapus. Jika tidak, ketuk Hapus Sekarang
- Masukkan kode sandi dan ketuk Hapus di kotak dialog yang muncul
- Kotak dialog lain muncul untuk mengonfirmasi bahwa kamu akan menghapus perangkat
- Ketuk Hapus dan proses reset akan dimulai
Reset Pabrik Harus Menjadi Opsi Terakhir
Reset pabrik tidak pernah menjadi pilihan ideal untuk menghilangkan virus. Kamu berisiko kehilangan semua data dan tidak ada jaminan bahwa itu akan berhasil. Meskipun jenis malware yang dapat bertahan dari setelan pabarik jarang terjadi, sebaiknya kamu mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi ponsel.
Menggunakan perangkat lunak antivirus yang baik memang berguna tapi disarankan juga untuk melakukan pemeriksaan keamanan rutin guna memastikan ponsel kamu terlindungi sepenuhnya.
Semoga artikel dari Droila.com tutorial di atas dapat menjawab pertanyaan anda dan mengetahui cara melakukan reset di HP.
