BerandaAplikasi dan GamesA-Z Cara Memulai Bisnis StartUp, Langkah Demi Langkah yang Harus Kamu Tahu

A-Z Cara Memulai Bisnis StartUp, Langkah Demi Langkah yang Harus Kamu Tahu

Zaman digital seperti saat ini, ada satu kata yang lebih seksi dibandingkan berbagai kata yang kerap berseliweran di televisi. Kata itu adalah startup. Bagaimana tidak, kata ini menjelma sebagai salah satu cita-cita banyak orang. Apalagi jika melihat di luar sana, sudah ada banyak startup yang sukses dan meraih keuntungan besar.

Namun, apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan startup itu sendiri? Jika kamu benar-benar penasaran, penulis akan mengajakmu untuk mengulik lebih dalam dari A sampai Z mengenai bisnis startup dan bagaimana cara memulainya.

Pengertian Startup Bisnis

Proses pengembangan startup (wp.com)
Proses pengembangan startup (wp.com)

Dilansir dari Wikipedia, yang dimaksud dengan startup bisnis yakni perusahaan rintisan. Ya, tak lebih dan tak kurang. Pendek dan sesuai dengan arti dari istilah itu sendiri jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, “memulai”.

Sementara itu, melansir dari salah satu artikel yang diterbitkan Forbes, terminologi startup ini sendiri lebih dimaknai sebagai sebuah perusahaan yang ingin membantu manusia menyelesaikan masalah, namun dengan solusi yang belum pasti, serta tak ada garansi berhasil.

Di antara kait kelindan semua pengertian yang sulit dipahami, penulis lebih menyetujui pengertian startup yang diberikan oleh kepala inkubator startup Y Kombinator, Paul Graham. Menurutnya, perusahaan yang berusia lima tahun pun layak disebut startup.

“Nantinya, saat menginjak usia 10 tahun, perusahaa ini mulai untuk merentangkan jangkauan. Namun, ciri utama dari jenis bisnis ini yakni kemampuannya untuk berkembang. Pasalnya, perusahaan startup didesain untuk tumbuh cepat,” jelasnya ketika diwawancarai wartawan Forbes beberapa tahun lalu.

Di samping itu, lanjut Graham, fokus perusahaan untuk berkembang dengan cepat ini tak lagi terikat batas-batas geografi. Itulah yang membedakan startup dengan bisnis berukuran kecil.

“Contohnya, restoran di satu kota belum pantas disebut sebagai startup. Pun demikian halnya dengan sebuah usaha franchise yang hanya fokus di satu negara saja,” pungkas Graham.

Cara Memulai Bisnis Startup

Cara memulai bisnis startup (cribbdesign.com)
Cara memulai bisnis startup (cribbdesign.com)

Kesimpulan yang bisa kita tarik dari beberapa pengertian startup di atas yakni sebuah perusahaan yang baru dirintis dengan produk yang bertujuan membantu hajat manusia banyak namun belum memiliki gambaran pasar yang pas dan tak dibatasi oleh wilayah maupun geografis.

Contoh dari pengertian di atas bisa kita cari dari produk-produk yang dimiliki Go-Jek. Startup asal Indonesia yang kini sudah menyandang status unicorn ini bisa dibilang sebagai salah satu yang terbaik dan sukses memudahkan hidup masyarakat Indonesia.

Setiap layanannya merupakan solusi yang selama ini dicari; tak punya motor kamu bisa panggil ojek, malas keluar rumah bisa gunakan layanan Go-Food, pun jika ingin rebahan aja tanpa membersihkan kamar maka cukup panggil Go-Clean.

Dan kesuksesan Go-Jek menjadi pemicu ledakan startup-startup baru di Indonesia. Masing-masing ingin keluar sebagai pemenang. Masing-masing mengunggulkan produk serta layananannya yang bakal diterima banyak orang.

Apakah kamu punya keinginan untuk mengembangkan startup? Atau kamu sudah punya rancangan startup tapi tak tahu harus mulai darimana? Jika memang itu yang tengah kamu risaukan, uraian singkat di bawah bisa membantumu menemukan titik terang.

Buat Perencanaan Bisnis

Bisnis Startup (bbva.com)
Bisnis Startup (bbva.com)

Penulis mengandaikan kamu sudah punya gambaran bisnis startup yang ingin dikembangkan. Langkah selanjutnya yang wajib kamu lakukan yakni membuat rencana bisnis (Business Plan). Menurut penelitian yang sudah dilakukan berbagai lembaga riset pasar, business plan yang matang dan dieksekusi dengan baik bisa meningkatan persentase perusahaan startup milikmu untuk berkembang.

Sebaliknya, jika perusahaan mulai berjalan dan dikembangkan tanpa perencanaan bisnis yang mendalam dan jangka panjang, sebagian besar gagal di tengah jalan. Biasanya karena modal sudah habis padahal keuntungan belum juga kelihatan.

Dalam bahasa sederhana, perencanaan bisnis yang baik bisa mendiskripsikan dengan singkat masa depan dari perusahaanmu. Kamu cukup menjelaskan garis besar mengenai rencana yang ingin kamu lakukan dan langkah-langkah dalam mewujudkannya.

Biasanya, perencanaan ini mencakup rencana selama 3-5 tahun dari strategi bisnis. Itulah mengapa perencanaan bisnis menjadi hal pertama yang wjib kamu lakukan di daftar. Pasalnya, kamu bisa menjadikannya sebagai acuan dalam mengembangkan bisnis dan produk ketika perusahaan mulai berjalan.

Cari Pendanaan yang Tepat

Lingkungan perusahaan startup (qerja.com)
Lingkungan perusahaan startup (qerja.com)

Jika kamu ingin perusahaan startup bernafas panjang, tentu membutuhkan modal dalam jumlah tertentu. Dan untuk berapa jumlah tepatnya, tentu saja berbeda-beda; tergantung pada jenis industri yang perusahaanmu masuki.

Kini, sudah ada banyak jalan untuk mendapatkan modal pendanaan usaha startup. Kamu bisa mendapatkannya dari crowd funding atau dana bersama, pinjaman bank, Angel Investors, modal ventura, teman atau keluarga, serta dana pribadi.

Di Amerika Serikat, terdapat 556,000 perusahaan startup yang diluncurkan setiap bulannya. Rata-rata perusahaan ini memiliki modal awal sebesar USD78.406. Dan untuk sumber dana, uang tabungan atau hutang pribadi menjadi sumber tertinggi yang dijadikan banyak entrepeneur pijakan dalam mengembangkan usahanya.

Pekerjakan Orang-Orang yang Tepat, Bukan Orang-Orang yang Kamu Kenal

Membangun startup (squarespace)
Membangun startup (squarespace)

Seperti bisnis dan perusahaan pada umumnya, startup juga membutuhkan karyawan agar perusahaan bisa berjalan dengan normal. Agar arus produksi dan distribusi bisa berjalan lancar tanpa hambatan.

Namun, jika perusahaanmu masih di titik awal, dari mana mulai mencari karyawan? Atau, berapa jumlah karyawan yang kamu butuhkan agar semua bagian bisa berjalan tanpa banyak hambatan.

Untuk hal ini, jawabannya bergantung pada jenis industri. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Business Insider, rata-rata perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi diisi oleh tim kecil. Angka yang berbeda tentu bakal kamu dapatkan jika mencari jumlah karyawan di startup yang bergerak di industri lain.

Selain itu, sebelum menentukan seberapa besar jumlah tim yang kamu inginkan, ada baiknya melakukan konsultasi dengan penasehat keuangan perusahaan. Harapannya, jumlah karyawan yang kamu ajukan tak akan membebani perusahaan dalam jangka panjang.

Bangun Kantor Lalu Buat Website

Merintis perusahaan startup (eliteworldhotels.com)
Merintis perusahaan startup (eliteworldhotels.com)

Sebagai perusahaan yang resmi dan legal, tentu kamu membutuhkan alamat kantor serta website. Tak masalah jika kantor itu masih berstatus sewa, pinjam, atau bahkan dalam bentuk ruko kecil saja. Yang pasti, bisa menjamin kelancaran karyawan dalam produksi.

Apalagi saat nanti kamu mulai mencari pemodal. Kamu tentu membutuhkan bangunan yang cukup representatif agar mereka percaya jika perusahaan startup yang kamu dirikan benar-benar menjanjikan. Prospektif!

Selain alamat fisik, kamu juga butuh alamat maya. Ya, kamu perlu membangun website. Melalui website, kamu bisa memperkenalkan produk serta perusahaan startup yang tengah dikembangkan ke masyarakat umum.

Di samping itu, kamu bisa mudah melakukan presentasi, ketika berhadapan dengan para pemodal yang lebih besar.

Setelah membaca uraian di atas, semoga kamu bisa lebih menerangi langkah-langkah yang wajib dijalani. Cara memulai bisnis startup di atas sudah dibuktikan banyak entrepeneur, kok. Dan sekarang, giliranmu untuk membuktikan khasiatnya.

Rate this post
A.A. Pribadi
A.A. Pribadi
Manunggaling kawula lan tekhnolokhi
ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaik