Pencurian dan pembobolan akun digital bukan lagi hal asing. Oleh karena itu, kamu wajib tahu cara mengamankan Facebook agar tidak dibajak berikut ini.
Ihwal keamanan data kini sedang jadi fokus banyak pihak. Mulai dari pemerintah, instansi swasta, hingga masyarakat, semua merasa resah dan cari langkah untuk mengatasinya.
Salah satu platform yang jadi perhatian banyak pihak adalah Facebook. Media sosial yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia ini pernah tersandung persoalan serupa.
Dimulai dari sebuah lembaga analisa data bernama Cambridge Analytica, lalu berakhir pada sidang berminggu-minggu untuk menjamin keamanan data milik masyarakat Amerika Serikat.
Terlepas dari persoalan yang kerap diulang di berbagai media, setidaknya bisa jadi pengingat betapa dunia digital adalah arena yang mudah disalahgunakan.
Dan biar kamu lebih aman dalam berselancar di dunia digital, yuk kenali gimana ciri-ciri FB dibajak serta cara memperkuat keamanan Facebook agar terhindar dari serangan hacker versi Droila di bawah ini.
Ciri-Ciri Akun Facebook Dibajak
Sebelum mengulas lebih dalam gimana cara mencegah Facebook diretas orang lain, ada baiknya kamu mengenali juga ciri-ciri akun FB dibajak. Dan berdasarkan penelusuran penulis, ada beberapa ciri-ciri utama yang mudah dikenali. Antara lain:
Nama Akun FB Berubah Sendiri
Ya, ciri-ciri pertama yang kamu temui saat akun FB milikmu atau seseorang yang dikenal sudah diretas adalah nama akun yang berubah. Biasanya, ini adalah langkah pertama yang dilakukan peretas setelah mereka menguasai akun FB orang lain. Dan perubahan nama ini tentunya berjalan tanpa sepengetahuan pemilik akun yang sebenarnya.
Foto Profil Ganti Sendiri
Setelah peretas mengganti nama akun, langkah selanjutnya yang dia lakukan biasanya adalah mengubah foto profil akun FB seseorang. Jadi, kalo kamu melihat akun FB orang yang dikenal tiba-tiba berubah, jangan ragu untuk menghubunginya dan mengecek akun FB miliknya.
Status FB yang Mempromosikan Sesuatu
Banyak dari kita yang kurang aktif di Facebook. Maka, saat kamu melihat ada akun milik seseorang yang tiba-tiba aktif, dengan membagikan postingan atau share link, wajib waspada. Selain itu, jangan sampai buka link tersebut!
Tiba-Tiba Mengirimkan Pesan
Tak jarang, akun yang sudah diretas tak diganti oleh peretas. Baik nama maupun foto profil masih menggunakan data lama.
Biasanya hal ini dilakukan agar peretas bisa menggunakan data akun FB tersebut untuk melakukan aksi phising atau scamming. Jadi, harap hati-hati kalo ada akun teman lama yang tiba-tiba menghubungimu. Apalagi kalo minta utang!
Akun Terlihat Aktif
Kamu punya akun FB milik teman yang sudah lama tidak aktif, tapi tiba-tiba aktif banget? Mulai dari membagikan status, story, sampai mengirimkan pesan atau komentar. Awas, bisa jadi akun tersebut sudah diretas oleh orang lain.
Aktivitas yang tidak biasanya bisa jadi salah satu tanda kalo akun FB sudah diretas. Oleh karena itu, ketika kamu melihat ciri-ciri ini terdapat pada akun FB teman, harap hati-hati, deh.
Cara Mengamankan Facebook dari Peretasan
Setelah mengetahui beberapa ciri-ciri Facebook dibajak, kini waktunya kamu mempelajari cara mengamankan Facebook agar tidak dibajak. Penasaran? Langsung cek aja uraian di bawah, ya.
Login Facebook
Pastikan kalo kamu sudah mengaktifkan fitur ‘Where You’re Logged In’. Langkah ini bisa membantumu untuk memberitahu ada berapa perangkat yang login menggunakan akunmu. Jika ada lebih dari satu orang yang menggunakan akun Facebook milikmu, biasanya akan muncul beserta lokasi login-nya.
Fitur Notifikasi
Selain fitur di atas, ada pula fitur lain yang bisa digunakan untuk menjamin keamanan data akun kalian. Fitur itu yakni ‘Pemberitahuan Login dari Perangkat yang TIdak Dikenal’.
Dengan mengaktifkan pemberitahuan ini, setiap upaya untuk membobol akun Facebook milikmu akan terekam sistem keamanan Facebook. Setelah itu, biasanya kamu bakal mendapat saran untuk mengubah kata sandi dengan kombinasi yang lebih unik dan kuat.
Kata Sandi
Usahakan agar kamu menciptakan kata sandi yang unik dan kuat. Dengan begitu, orang yang mencoba masuk secara paksa kea kun Facebook kalian akan kesulitan dalam menebak kombinasinya. Contoh sederhananya, gunakan kombinasi unik dari alfabet, numerical, atau tanda. Selain itu, pastikan juga kamu selalu mengubah kata sandi secara berkala.
Fitur Two-Factor Authentication
Fitur ini biasanya digunakan untuk memperkuat proses login akun Facebook. Memang, proses login bakal jadi lebih rumit dan panjang. Namun, demi keamanan, kamu rela untuk membuang sedikit waktu, kan?
Fitur ini merupakan kombinasi identifikasi personal yang digunakan untuk login. Sebagai contoh, saat kamu login, sistem Facebooj pun bakal otomatis mengirimkan kode unik ke inbox smartphone kalian. Setelah kalian mengisikan kode unik diisikan ke kotak yang disediakan, baru kalian bisa mengakses halaman Facebook.
Soal keamanan memang terus menerus dikembangkan oleh Facebook. Namun, upaya pembobolan pun juga terus dikembangkan. So, kalian pun wajib membantu diri sendiri untuk mengamankan data media sosial.
Usai sudah uraian cara mengamankan Facebook agar tidak dibajak kali ini. Semoga penjelasan mengenai tutorial aplikasi di atas bisa membantumu lebih aman dan nyaman selama beraktivitas di dunia maya.