Penting nggak penting, sih. Tapi baiknya kamu tahu cara mengecas HP yang benar. Setelah itu, langsung praktikkan aja. Soalnya bisa memengaruhi ketahanan baterai untuk jangka yang lebih panjang. So, kalo kamu pengin baterai awet dan tahan lama, simak uraian di bawah, ya.
Sejak awal diluncurkan, handphone bertujuan membantu pengguna mendapatkan informasi serta menjalin komunikasi tanpa terhalang waktu maupun tempat. Mobilitas merupakan hal paling penting, sebelum disusul oleh performa serta kecanggihan kamera.
Dan di tengah aktivitas yang padat, daya tahan baterai merupakan hal penting yang dibutuhkan pengguna. Dan sayangnya, sampai saat ini masing-masing OEM belum menemukan teknologi yang mampu membuat baterai benar-benar awet dan tahan lama.
Dalam artikel sebelumnya, penulis sudah menguraikan panjang lebar betapa asumsi kapasitas baterai besar berbanding lurus dengan daya tahan panjang. Dari uraian tersebut, penulis menunjukkan bagaimana yang membuat baterai awet bukan cuma jumlah kapasitas aja.
Ada banyak faktor lain yang menentukan keawetan baterai –kembali lagi, satu hal yang belum ditemukan hingga saat ini. Dan salah satu faktor yang menentukan adalah kebiasaan pengguna selama menggunakan perangkat.
Cara Mengecas HP Baru yang Benar
Barangkali, sebagian dari pembaca beranggapan kalo nggak butuh panduan atau cara mengecas hp yang baik dan benar. Wong sekali lihat aja langsung bisa: tinggal colokkan kabel sesuai bentuk port, lalu tancapkan kepala charger ke terminal listrik.
Akan tetapi, ada lebih banyak keuntungan kalo kamu tahu cara mengecas HP yang benar. Salah satunya tentu saja menjanjikan usia daya tahan baterai yang lebih awet. Nantinya, kamu pun bisa menggunakan perangkat lebih lama, bukan?
Nah, berdasarkan berbagai pertanyaan yang disampaikan HP kepada mesin pencari Google, tim Droila bakal mencoba menjelaskan dan menguraikan bagaimana cara mengecas HP baru yang benar. Sehingga, mobilitas kamu nggak bakal terganggung gegara lowbat, bukan?
Mengecas HP Sebaiknya Berapa Persen?
Barangkali inilah hal yang sering kamu tanyakan, baik kepada teman atau kepada orang lain yang lebih paham mengenai perangkat komunikasi ini. Nah, singkatnya, dan seperti yang sudah berulangkali penulis uraikan pada artikel terkait tips HP Android, baterai HP memiliki kemampuan untuk mengingat.
Apa yang diingat? Tentu saja kebiasaan pengguna selama isi ulang daya. Nah, siklus yang baik, berdasarkan uji coba para reviewer, jangan menunggu baterai hingga 20% atau 10% untuk isi ulang. Baiknya sih kamu mulai isi ulang di angka 30%.
Setelah itu, jangan langsung isi ulang baterai sampai 100%. Menurut uji coba para ahli, mengecas HP sebaiknya sampai angka 40% atau 80%. Dengan begitu, daya tahan baterai pun bakal lebih terjaga. Setelah itu, jaga agar kamu konsisten untuk isi ulang baterai di angka tersebut –jangan lebih maupun kurang.
Lama-kelamaan, baterai pun bakal mengingat siklusmu dan membuatnya lebih tahan lama.
Apakah Ngecas HP Harus Dimatikan?
Pertanyaan kedua yang sering disampaikan adalah apakah ngecas HP harus dimatikan? Jawabannya sebenarnya relatif –tergantung kebiasaan dan pola pemakaianmu.
Jika kamu begitu addict dalam menggunakan smartphone, baiknya sih dimatikan saja saat isi ulang. Hal itu dilakukan untuk menghindari penggunaan perangkat saat sedang diisi.
Seperti kita tahu, aktivitas itu (menggunakan perangkat saat sedang diisi) bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan baterai. Yang paling buruk, baterai jadi rusak. Ciri-ciri baterai rusak yakni cepat panas, boros, dan langsung habis meskipun baru saja diisi hingga penuh.
Nah, kalo kamu tipe pengguna yang nggak terlalu addict atau hanya menggunakan smartphone sesuai keperluan, nggak dimatikan pun bukan masalah. Toh, kamu juga jarang menggunakannya, bukan?
Jaga Agar Suhu Baterai Nggak Terlalu Panas
Segala sesuatu pasti memiliki batasan. Begitu pula dengan HP – lebih spesifik baterai HP. Saat konsumsi baterai begitu tinggi, entah karena jaringan lemot atau kinerja prosesor terlalu berat, suhu baterai pun bakal meningkat.
Peningkatan suhu tersebut merupakan sebuah tanda dari konsumsi daya baterai dan kinerja prosesor yang berlebihan. Maka dari itu, penting kiranya untuk peka terhadap kinerja baterai.
Sebagai tambahan, suhu terbaik untuk baterai HP adalah antara 0⁰ hingga 45⁰ C. Kalo sampai suhu baterai di bawah 0⁰C, daya yang bisa disampaikan dari baterai berkurang. Soalnya ada gerak perpindahan energi antara Lithium Metal dan Lithium ion di dalam elektroda ke elektrolit jadi terbatas.
Sedangkan kalo lebih dari 45⁰C, bisa menurunkan performa baterai. Memang, pada suhu tersebut, daya yang bisa dihantarkan meningkat. Makanya, saat HP RAM kecil menjalankan game berat, baterai merupakan satu komponen yang paling mudah dirasakan dampaknya.
Masalahnya, kembali lagi ke atas, daya tahan baterai pun jadi berkurang banyak. Dan semakin sering kamu memaksa kinerja perangkat hingga suhu baterai di atas 45⁰C, semakinpendek pula daya tahan baterai milikmu. So, ingat, jaga agar suhu antara 0⁰C hingga 45⁰C, ya.
Tiga pertanyaan tersebut penulis anggap sudah sangat mewakili dari cara mengecas HP yang benar. Soalnya, dari tiga faktor di atas, bisa berpengaruh besar pada kesehatan dan daya tahan baterai. So, langsung praktikan aja, ya.
Jangan sampai ketinggalan beragam tips HP Android dan iPhone yang lainnya dari Droila. Klik subscribe agar kamu mendapat pembaruan informasi terupdate seputar teknologi, gadgets, software, games, dan rekomendasi handphone terbaik yang hadir setiap hari.
