Tahun 2019 lalu barangkali menjadi kebangkitan HP kelas menengah. Selain dari segi penjualan yang makin meningkat, komponen penyusun pun makin mengagumkan dengan harga terjangkau.
Ya, tahun 2019 ini, kamu bisa mendapat banyak pilihan HP murah berkualitas tinggi. Pasalnya, kita bisa melihat lompatan teknologi dari HP kelas menengah. Bahkan, oleh banyak kalangan, lebih banyak inovasi di segmen ini dibandingkan segmen smartphone flagship!
Berkat pengembangan teknologi yang tiada henti, kini kamu bisa merasakan sensasi smartphone flagship dari HP middle end. Dan seiring harga smartphone flagship yang melambung tinggi, HP kelas menengah jadi makin menggoda hati…
Uraian di atas bukan berarti menyatakan jika smartphone flagship nggak punya sesuatu yang dijadikan tawaran. Tetap saja, segmen flagship adalah segmen yang bisa memberimu segala teknologi tercanggih yang bisa dibeli menggunakan uang. Selain itu, ada juga beragam inovasi dan fitur-fitur yang unik. Akan tetapi kamu nggak perlu lagi smartphone terbaik untuk merasakan pengalaman smartphone canggih.
Ya, semua itu bisa kamu rasakan dari HP kelas menengah. Berdasarkan pengamatan dan uji coba yang dilakukan tim Android Authority, hanya butuh waktu 18 bulan untuk memperkecil jarak teknologi HP kelas menengah dengan smartphone flagship.
Tren pertumbuhan ini makin terlihat jelas manakala kita melihat tiga komponen utama dari smartphone; yakni daya tahan baterai, kualitas kamera, serta performa aplikasi. Sebagai contoh, coba amati performa menawan dari Realme X2 Pro, Asus Zenfone 6, OnePlus 7T, atau HP terbaik kelas menengah lainnya.
Dan berdasarkan tiga komponen utama yang sudah sedikit disinggung di atas, berikut ini adalah uraian dari masing-masing perkembangan teknologi yang menjadikan HP kelas menengah layak disandingkan dengan smartphone flagship.
SOC Kelas Menengah yang Makin Canggih
Salah satu alasan utama mengapa HP kelas menengah terbaru begitu nyaman dipakai adalah berkat dukungan hardware yang lebih superior dibandingkan generasi sebelumnya. Dalam istilah smartphone, ini disebut sebagai SoC (System on a Chip), atau lebih sering disebut chipset.
Kini, chipset dengan harga terjangkau dari Qualcomm, MediaTek, atau Samsung sudah mulai beralih; sebelumnya mereka menggunakan desain bertenaga rendah seperti octa-core Arm Cortex-A53 dan CPU A55.
Kini, sebagian besar chipset yang menjadi dapur pacu HP kelas menengah sudah dibekali inti high-performances, contohnya seperti Cortex-A76 hingga bahkan ada yang menerapkan A77. FYI, ini adalah jenis CPU yang juga bakal kamu temukan dari chipset untuk kelas premium.
Bahkan, satu atau dua dari inti bertenaga besar ini bisa menghasilkan peningkatan pada performa aplikasi. Sebagai tambahan, kualitas grafis untuk gaming pun juga mengalami peningkatan di chipset mid-tier. Dan kenyataannya, Qualcomm kini bahkan sudah meningkatkan performa gaming untuk varian chipset Snapdragon 765G dan 730G.
Fakta lain yang patut kamu ketahui adalah chipset super dari kelas menengah saat ini sudah sebanding dengan performa dari chipset smartphone flagship. Terutama HP yang dibekali chipset dari Snapdragon seri 700, yang performanya makin mendekati flagship tahun lalu.
Lebih dari Performa
Di atas peningkatan performa, chipset kelas menengah juga mampu menampilkan fitur-fitur dari smartphone flagship. Termasuk di antaranya adalah dukungan tampilan dengan resolusi yang lebih tinggi, hasil rekaman video berkualitas 4K, sensor gambar resolusi tinggi yang lebih dari satu, teknologi Wi-Fi dan Bluetooth terkini, serta konektivitas LTE yang makin cepat.
Bukan berarti chipset untuk smartphone flagship nggak dikembangkan, lho. Akan tetapi, perkembangan dan inovasinya sudah lebih dari cukup untuk pengoperasian sederhana dan kompleks dari pengguna. Dan kini, HP kelas menengah pun sudah memiliki kemampuan serupa. Hasilnya, performa yang berdaya tahan lebih panjang, bahkan sampai bertahun-tahun!
Memasuki tahun 2020, chipset dari HP kelas menengah terbaik bahkan sudah dibekali teknologi 5G. Contohnya seperti Snapdragon 765G, Exynos 980, serta Deminsity 800; ketiga chipset kelas menengah ini mampu menawarkan performa memukau dan dirancang khusus untuk HP 5G murah. Ya, HP murah nggak lagi dibatasi dengan teknologi yang “seadanya”.
Kamera Menawan Tanpa Butuh Banyak Biaya
Sebagaimana halnya performa, kualitas kamera pun sudah teratasi pada segmen HP kelas menengah. Kita bisa melihat contohnya dari Google Pixel 3A, untuk menyebutkan HP kamera harga terjangkau. HP terbaru Google Pixel ini menawarkan fitur serta kualitas gambar yang hampir sama dengan Pixel 3, dan nggak terlalu jauh dengan Pixel 4.
Satu-satunya kekurangan dari Google Pixel 3A dibandingkan seri premium adalah waktu pemrosesan gambar yang sedikit lebih lama. Namun, kekurangan ini tentu saja adalah sesuatu yang bisa kamu terima dan syukuri, kan? Apalagi kalo mengingat harganya yang lebih terjangkau dengan hasil jepretan memukau.
Sekalipun perangkat kelas premium masih diakui sebagai HP kamera terbaik, perbedaan hasil jepretan dengan HP kelas menengah makin menipis. Hal ini terutama disebabkan oleh inovasi teknologi, termasuk telephoto dan kamera wide-angles, yang makin kerap ditanamkan pada model HP dengan harga terjangkau.
Saat ini, Pixel 3A bukanlah satu-satunya HP yang menawarkan performa kamera menawan. Seiring teknologi sensor kamera di HP kelas menengah yang ditingkatkan, terutama untuk cahaya rendah dan siang hari, makin banyak perangkat yang menawarkan hasil “setara” dengan flagship.
Kita ambil contoh Xiaomi Mi Note 10, HP pertama yang dibekali kamera dengan sensor 108 MP. Ada lima kamera yang menjanjikan keleluasaan pengguna dalam penggunannya. FYI, Xiaomi Mi Note 10 bahkan bisa menghasilkan gambar dengan kondisi low-light yang lebih baik dibandingkan Google Pixel 4, yang notabene harganya lebih mahal.
Di samping itu, kita masih punya Realme X2 yang dibekali sensor 64 MP. Harus diakui, HP Realme canggih dan murah ini juga menawarkan performa kamera yang menawan. Di sisi lain, juga ada OnePlus 7T serta Xiaomi Mi 9T yang masing-masing dibekali sensor 48MP.
So, apa lagi yang ingin kamu cari ketika membeli smartphone flagship? Bukankah segala kelebihan dan peningkatan teknologi juga sudah ditawarkan oleh HP kelas menengah terbaik?
Pupus Harapanmu untuk Memiliki Smartphone Flagship, HP Kelas Menengah Juga Menarik Kok
Memang, dari segi desain, fitur, serta (terutama) gengsi, smartphone flagship menawarkan hal-hal yang mungkin sulit ditawarkan HP kelas menengah. Akan tetapi, jika kita mengembalikan esensi HP sesuai fungsi, kita akan melihat banyak sekali keuntungan dengan memiliki HP kelas menengah terbaik.
Dengan begitu, segala gimmick rekaan vendor demi kepentingan penjualan pun nggak bakal serta merta membuat pengguna ngiler ketika ada satu HP terbaru yang diklaim bakal memberi pengalaman yang benar-benar berbeda.
Bahkan, menurut tech-enthusiast dan tukang telisik bocoran HP terbaru, Ishan Agarwal, tak ada peningkatan berarti yang bisa dirinya temui dari HP flagship Samsung S20 Ultra 5G.
“Samsung, tolonglah kalo kamu ingin meluncurkan Galaxy S20 Ultra 5G seharga €1349 (Rp20,244 juta), maka setidaknya perangkat ini punya peningkatan mayor 3 tahun (atau bahkan sebaiknya lebih banyak lagi). Kamu bakal gagal dengan spesifikasi itu apalagi kalo kamu nggak bisa memberi peningkatan pada HP yang harganya mahal,” cuit Ishan melalui akun Twitter @ishanagarwal24, Sabtu (25/01/2020).
Dalam cuitan di atas, Ishan protes atas ketidakseimbangan harga dengan peningkatan yang diberikan Samsung pada smartphone flagship yang bakal diluncurkan bulan Februari nanti. Dan protes ini bisa kita jadikan satu contoh, betapa smartphone flagship tak serta merta menjanjikan berbagai peningkatan teknologi.
So, jika mau untung dan aman, HP kelas menengah terbaik menawarkannya. Dan kalo kamu sedang mencari referensi HP terbaik, baca terus artikel di Droila. Setiap hari, akan ada ulasan HP serta uraian singkat mengenai kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, kamu pun bakal terhindar dari rasa kecewa.