Google Pixel 6A resmi diluncurkan pada Mei 2022 lalu. Dibanderol dengan harga Rp 7 jutaan, ponsel ini dibekali dengan RAM 6 GB serta memori internal 128 GB. Penasaran dari ponsel resmi Google ini? Ikuti ulasan tentang kelebihan dan kekurangan Google Pixel 6A dulu, ya.
Pixel 6A merupakan penerus dari generasi sebelumnya, yakni Google Pixel 5A yang dirilis pada 2021. Tentunya, ponsel tujuh jutaan ini menawarkan beberapa kelebihan. Salah satunya adalah penggunaan OS Android 12, berbeda dari pendahulunya yang masih menggunakan Android 11. Selain itu, chipsetnya sudah menggunakan Google Tensor (5 nm).
Penasaran dengan produk resmi dari Google ini? Simak terus ulasan tentang kelebihan dan kekurangan Google Pixel 6A yang dirangkum oleh Droila ini, ya!
Spesifikasi Google Pixel 6A
Agar lebih mengenal ponsel kelas flagship ini, sebaiknya kamu mengetahui detail spesifikasinya. Nah, artikel ini akan membahas spesifikasinya dari mulai desain, performa dan chipset, sampai kamera dari versi “murah” dari seri Pixel 6 ini.
Desain dan Layar
Ponsel ini punya desain yang elegan. Meskipun bagian belakangnya menggunakan material plastic, hal ini tidak menghilangkan kesan mewah di ponsel ini. Smartphone Google ini juga punya bobot yang cukup ringan, yakni 178 gram saja dengan ketebalan 8,9 mm.
Desain bagian belakangnya terlihat simple dengan sedikit ornamen saja. Pada bagian atas, kamu akan menemukan modul kamera yang menonjol serta garis hitam yang melintang dari sisi kanan ke kiri. Ada juga logo Google di bagian bawahnya.
Untuk pilihan warnanya, Google menyediakan warna chalk, sage, dan charcoal. Selain itu, ada juga sertifikasi IP67 yang membuatnya tahan air dan debu.
Beralih ke layar, Google membekali smartphone ini dengan panel layar AMOLED berukuran 6,1 inci. Layar ini punya resolusi Full HD+ dengan kerapatan piksel 429 ppi. Google Pixel 6A juga dirancang menggunakan aspek rasio 20:9 dan dukungan HDR.
Bagian layar ini dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 3 untuk menjaganya dari keretakan. Jadi, ponsel ini bisa terlindung dari retakan, meskipun terjatuh dari ketinggian 1 meter.
Performa dan Chipset
Untuk urusan performa, ponsel ini dibekali dengan chipset buatan sendiri dari Google, yakni Google Tensor dengan fabrikasi 5 nm. Chipset ini menawarkan performa yang lebih bertenaga dibandingkan dengan pendahulunya yang masih menggunakan Snapdragon 765G 5G (7 nm).
Google Tensor ini merupakan chipset octa-core dengan konfigurasi 2 + 2 + 4 pada CPU. Terdiri dari dua Cortex-X1 (2.80 GHz), dua Cortex A76 (2.25 GHz), dan empat Cortex A55 (1.80 GHz). Sedangkan untuk GPU-nya menggunakan Mali G78 MP20.
Chipset ini didukung dengan RAM bertipe LPDDR5 6 GB dan memori internal 128 GB bertipe UFS 3.1. Sehingga, kamu bisa menjalankan semua aktivitas dengan lancar menggunakan ponsel ini. Untuk mendukung performanya, ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 4.410 mAh yang didukung fast charging 18 W.
Kamera
Google membekali ponsel ini dengan konfigurasi dual camera di bagian belakang. Kamera utamanya punya resolusi 12.2 MP dengan bukaan f/1.7. Kamera utama ini juga punya kemampuan Super Res Zoom hingga 7x.
Kamera utama ini didampingi oleh sensor ultrawide 12 MP dengan sudut pandang 114 derajat dan bukaan f/2.2. Kamera belakang ini juga dilengkapi dengan fitur OIS dan EIS agar bisa menstabilkan kamera saat melakukan pemotretan. Di bagian depan, ponsel ini dibekali dengan kamera selfie beresolusi 8 MP dengan bukaan f/2.0.
Untuk perekaman video, kamera belakangnya bisa menghasilkan video sampai dengan resolusi 4K 60fps. Sedangkan, untuk kamera depannya hanya mampu menghasilkan video dengan resolusi 1080p di 30fps saja.
Harga Google Pixel 6A
Di Indonesia, ponsel ini dibanderol dengan harga Rp 7,2 jutaan. Sayangnya, ponsel ini tidak secara resmi tersedia di pasar Indonesia. Jadi, kamu yang ingin memilikinya bisa mencari dan membelinya di luar negeri atau distributor Google.
Beruntungnya, kini penulis sudah menemukan sejumlah toko online yang menjual Google Pixel 6A. Mulai dari kondisi BNIB hingga bekas. Sehingga harganya pun lebih beragam. Tertarik beli? Cek lewat salahs atu tombol berikut ini, ya.
Baca Juga Artikel Review HP Lainnya:
1. 10 Kelebihan dan Kekurangan Oppo A78 5G: Performa Lancar, Kamera Oke
2. 7 Kelebihan dan Kekurangan ASUS ROG Phone 6 Pro: Gaming Lancar Jaya!
3. 9 Kelebihan dan Kekurangan ITEL P40: HP Sejutaan, Baterai Awet
Kelebihan dan Kekurangan Google Pixel 6A
Nah, sampai juga kita di bagian kelebihan dan kekurangan. Kamu bisa menggunakannya sebagai referensi sebelum memutuskan untuk membelinya. Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan Google Pixel 6A.
Kelemahan
Meski menawarkan beberapa kelebihan, nyatanya smartphone ini masih memiliki kelemahan. Berikut ini adalah kelemahannya:
- Tidak ada slot kartu SD
- Tanpa audio jack 3,5 mm
- Perekaman video di kamera depan kurang maksimal
Keunggulan
Seperti yang telah disebutkan di atas, HP flagship ini menawarkan beberapa keunggulan yang layak dipertimbangkan. Berikut ini adalah keunggulan dari Pixel 6A:
- Bodi premium
- Performa mumpuni
- Ada sertifikasi IP67
- Kualitas rekaman video 4K 60fps bisa dicapai dengan kamera belakang
- Ada OIS dan EIS
Review Google Pixel 6A
Google Pixel 6A bisa jadi pilihan bagi kamu yang sedang mencari ponsel dengan harga di bawah Rp 10 jutaan. Hal ini karena HP ini punya banyak kelebihan. Di antaranya adalah bodi premium, performa mumpuni, dan kualitas perekaman sampai 4K.
Selain itu, ponsel ini juga mempunyai sertifikasi IP67 yang membuatnya tahan air dan debu. Sayangnya, HP ini tidak tersedia secara resmi di Indonesia. Jadi, jika HP ini rusak akan sulit untuk memperbaikinya, bahkan harus ke luar negeri.
Nah, demikian adalah ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Google Pixel 6A yang telah Droila rangkum. Semoga uraian spesifikasi, harga, review, serta kelebihan dan kekurangan HP Android di atas bisa membantumu dalam mengambil keputusan, ya.