Tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi layar saat ini semakin canggih. Resolusinya pun semakin lama kian meningkat. Resolusi 4K merupakan resolusi dari kebanyakan video dan foto yang beredar saat ini.
Hampir semua perangkat seperti handphone, komputer, bahkan televisi memakai resolusi tersebut.
Dengan produksi yang mulai masif, layar 4K pun telah mulai menjadi primadona dengan harganya yang semakin berkurang semenjak debut pada 2013 silam.
Namun, harganya tetap masih lebih tinggi ketimbang layar 1080p yang masih bertahan pada angka sekitar 100-200 dolar. Makanya, masih banyak orang yang tetap memilih layar 1080p dari sisi ekonomisnya.
Resolusi sebenarnya nggak hanya menjadi pertimbangan ketika membeli gadget, lho. Bagi gamer, fotografer, dan videografer, resolusi sangat penting bagi kualitas hasil pekerjaan mereka.
Mengapa resolusi ini penting bagi pekerja visual? Lalu, apa perbedaan 4K vs 1080p dan jenis resolusi lainnya?
Kalau kamu kebetulan sedang gundah gulana untuk menentukan mau pilih layar 4K atau 1080p, yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel yang sudah dirangkum tim Droila berikut ini.
Apa Itu Resolusi 4K?
First, kamu wajib banget tau apa itu resolusi. Yup, resolusi layar merujuk pada kejelasan teks dan gambar yang ditampilkan di layar. Resolusi 4K berarti bahwa perangkat layar memiliki resolusi horizontal sekitar 4000 piksel dan resolusi vertikal 2000 piksel.
Secara umum diterima bahwa 4096 × 2160 mewakili 4K untuk layar bioskop, tapi resolusi lain di sekitar nilai-nilai ini biasa disebut 4K juga. Artinya, 4K jauh lebih tajam daripada 1080p.
Gampangnya, di ruang di mana TV 1080p menampung piksel, TV 4K dengan ukuran yang sama dapat menampung empat piksel. Itu membuat lompatan yang signifikan dalam kejelasan alias ketajaman, dengan asumsi kamu memiliki materi sumber 4K asli untuk ditonton dalam resolusi tersebut.
Bahkan kalau kamu enggak melakukannya, berbagai perusahaan seperti elektronik seperti Samsung, LG, dan Sony telah mengembangkan teknologi konversi yang mengesankan yang menskalakan konten resolusi 1080p dan lebih rendah ke 4K dengan berbagai peningkatan gambar.
Mungkin nggak akan sebagus konten beresolusi 4K asli karena kamu tidak bisa begitu saja memadukan detail tambahan dari ketiadaan, tapi ini memberikan hasil yang cukup bagus.
Beda 4K vs 1080p
Selain berberda dengan resolusi 1080p, ada perbedaan mendasar antara resolusi 4K dan UHD. Resolusi 4K adalah standar produksi dan bioskop profesional, sedangkan UHD adalah standar tampilan dan siaran konsumen.
Istilah “4K” awalnya berasal dari Digital Cinema Initiatives (DCI), sebuah konsorsium studio film yang menstandarkan spesifikasi untuk produksi dan proyeksi digital konten 4K.
Dalam hal ini, 4K adalah 4.096 kali 2.160 dan persis empat kali standar sebelumnya untuk pengeditan dan proyeksi digital (2K, atau 2.048 kali 1.080). 4K mengacu pada fakta bahwa jumlah piksel horizontal (4.096) kira-kira empat ribu.
Sebagai informasi tambahan, standar 4K bukan cuma sebuah resolusi, tapi juga menentukan bagaimana konten 4K dikodekan. Aliran DCI 4K dikompresi menggunakan JPEG2000, dapat memiliki bitrate hingga 250Mbps, dan menggunakan kedalaman warna 12-bit 4: 4: 4.
Sedangkan, Ultra High Definition atau UHD adalah langkah berikutnya dari apa yang disebut full HD, nama resmi untuk resolusi tampilan 1.920 x 1.080.
UHD melipatgandakan resolusi itu menjadi 3.840 x 2.160. Ini tidak sama dengan resolusi 4K yang sudah disebutkan di atas. Namun hampir setiap TV atau monitor yang kamu lihat diiklankan sebagai 4K sebenarnya adalah UHD.
Tentu, ada beberapa panel di luar sana yang berukuran 4.096 x 2.160, yang menambahkan rasio aspek 1,9: 1. Namun sebagian besar adalah 3.840 x 2.160, untuk rasio aspek 1,78: 1.
Resolusi 4K vs High Dynamic Range (HDR)
Berdasarkan informasi yang dikutip dari PCMag, High Dynamic Range (HDR) adalah istilah yang membingungkan, dan mudah untuk menggabungkannya dengan 4K atau berasumsi bahwa keduanya sama. Padahal, terdapat perbedaan yang cukup jelas antara HDR dan resolusi 4K.
HDR adalah jenis konten, paling sering dalam 4K, yang memperluas rentang warna dan cahaya yang dapat ditampilkan. Konten HDR menyimpan nilai kecerahan, kegelapan, dan tingkat warna yang lebih luas dan lebih terperinci daripada konten rentang dinamis standar.
Ini memungkinkan TV yang mendukung HDR menampilkan gambar yang lebih terang, lebih gelap, dan lebih berwarna. Ibaratnya, 4K menentukan jumlah piksel dalam video kamu, sedangkan HDR menentukan seberapa banyak cahaya dan warna yang dapat ditampilkan setiap piksel.
Enggak semua konten 4K adalah HDR. Namun jika iya, dan perangkatmu dapat menanganinya, tampilannya jauh lebih baik karena jangkauan cahaya dan warna yang lebih luas.
4K menjadi standar layar gadget saat ini agar konten foto dan video dapat diakses dengan jelas sehingga kamu perlu memastikan perangkat yang kamu gunakan mampu mengakomodasi resolusi ini.
Kalau masih bingung atau ragu, kamu bisa berdiskusi dan belajar lebih lanjut dengan bergabung dalam komunitas-komunitas yang membahas teknologi, lho! Kamu bisa bertanya dengan senior yang sudah terlebih dahulu berkecimpung dalam dunia visual.
Usai sudah penjelasan dari artikel Ragam mengenai perbedaan resolusi 4K vs 1080p kali ini. Semoga penjelasan di atas bisa membantu Anda selama memilih HP terbaru dan terbaik, ya.