Pertengahan bulan lalu, beredar kabar mengenai rencana Oppo yang ingin meluncurkan HP kelas menengah terbaru. Seakan-akan nggak ingin bikin penggemar penasaran, perusahaan pun resmi merilisnya beberapa hari kemudian. Diberi nama Oppo A53, ponsel ini terlihat menawan di segmen kelas menengah. Dan kali ini, tim Droila sudah menyiapkan bagaimana review HP Oppo A53 serta harga terbarunya. Penasaran?
HP kelas menengah semakin canggih. Itulah yang bisa kita simpulkan dari pertarungan segmen ini selama tahun 2020.
Setelah penggemar dibikin kagum dengan flagship mid-end dari Redmi, Realme, dan Samsung, Oppo pun tak ingin ketinggalan dalam kompetisi. Hasilnya, pertengahan bulan lalu perusahaan meluncurkan Oppo A53.
Mengusung jargon “Layar Hebat, Performa Dahsyat”, Oppo A53 dibekali desain elegan dengan layar yang lebih lapang. Dan hal itu pula yang menjadikan HP kelas menengah Oppo ini tampak berbeda – lebih mencuri perhatian ketimbang produk lain yang sudah lebih dulu diluncurkan.
Hanya saja, penulis merasa persoalan performa masih belum sepadan dengan jargon yang digunakan. Pun bersaing dengan perangkat lainnya.
Nah, untuk kamu yang tengah mempertimbangkan untuk beli HP Oppo terbaru ini, simak dulu deh uraian review HP Oppo A53 di bawah. Ketahui juga bagaimana kelebihan dan kekurangan Oppo A53, ya.
Spesifikasi Oppo A53
Pasar Indonesia mendapatkan kehormatan dari produsen asal Tiongkok. Soalnya, Oppo A53 pertama kali diluncurkan di negara kita. Ya, berbeda dari peluncuran seri lain yang biasanya diawali di India, Oppo kali ini lebih memilih Indonesia.
Barangkali hal itu pula yang menjadikan HP kelas menengah ini begitu mencuri perhatian. Pun begitu dibongkar, dalamannya terbilang cukup memuaskan. Penasaran bagaimana dengan spesifikasi Oppo A53? Scrolling terus, Gan.
Layar dan Desain
Menurut penulis, kelebihan dan kekurangan Oppo A53 paling utama terletak pada layar. Sebagaimana klaim perusahaan, layar Oppo A53 menggunakan teknologi Neo-display 90Hz.
Katanya sih mampu memberikan pengalaman visual yang jauh lebih mulus jika dibandingkan perangkat satu segmen lain yang rata-rata dibekali refresh rate 60Hz.
Dan benar saja. Begitu melihat uji coba tampilan, konten yang ditampilkan terasa lebih mulus dan detail. Baik konten gaming, streaming, maupun vlogging. Tentu jadi kelebihan tersendiri yang membuatnya layak dipertimbangkan, bukan?
Hanya saja, kelemahan juga terletak pada teknologi layar. Melansir dari uraian Oppo A53 GSMArena, perusahaan memilih layar IPS LCD dengan lebar 6,5 inci. Layar ini mampu menampilkan gambar dengan resolusi 720 x 1600 piksel serta dilindungi Corning Gorilla Glass 3.
Membaca uraian di atas, mungkin kamu beranggapan tak ada persoalan. Dan memang, sebagian besar HP kelas menengah dibekali layar IPS LCD. Tapi, kalo kamu sudah mencoba, baru tahu deh kelemahannya.
Menurut pengalaman penulis, layar IPS LCD performannya kurang maksimal di luar ruangan. Terutama di bawah cahaya matahari. Tampilan terlihat lebih redup. Hal ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri untuk kamu yang punya kekurangan mata minus.
Kamera Oppo A53
Total terdapat empat buah kamera pada HP Oppo A53. Satu kamera selfie serta 3 kamera belakang. Dan melihat dari tampilan di atas, cara perusahaan meletakkan kamera pun menambah kesan elegan pada perangkat.
Kita mulai dari kamera depan. Mengikuti tren HP kelas menengah, Oppo meletakkan lensa wide berkemampuan 16 MP pada lubang punch-hole. Lubang ini terletak di sisi kanan atas layar. Sedangkan untuk fitur, kamera depan Oppo A53 dibekali mode HDR serta mampu menghasilkan video berkualitas 1080p pada 30FPS.
Balik ke belakang, terdapat panel berbentuk persegi panjang yang isinya tiga kamera utama serta LED Flash. Tiga kamera utama ini masing-masing memiliki kemampuan 13 MP lensa wide, 2 MP lensa makro, serta 2 MP sensor kedalaman.
Fitur-fitur yang bisa kamu gunakan antara lain: Dazzle Color Mode, Mode Potret, filter, AI Beautification, mode close-up 4cm, dan masih banyak lagi. Ya, untuk urusan performa kamera, Oppo A53 benar-benar memuaskan dan bisa diandalkan.
Chipset dan Fitur Lainnya
Dari jargon produk, kita bisa merasakan kepercayaan diri Oppo atas HP terbarunya ini. Tapi, menurut penulis, rasanya itu hanyalah gimmick marketing belaka.
Alih-alih memilih chipset kelas menengah, Oppo malah mempercayakan chipset entry-level milik Qualcomm, yakni Snapdragon 460. Memang, dalam hal fitur dan pembaruan performa, Qualcomm sudah memberi banyak peningkatan pada chipset terbarunya ini.
Ya, inilah chipset series 400 milik Qualcomm yang pertama yang dibekali teknologi Kecerdasan Buatan. Selain itu, performa CPU sudah ditingkatkan hingga 70% dan GPU sampai 60%. Tapi, satu fakta yang harus dicatat, ini adalah chipset untuk HP low-end.
Bahkan, melansir data perbandingan yang penulis peroleh dari website Versus, total nilai performa saat Snapdragon 460 diadu dengan MediaTek MT6737 memiliki selisih jauh!
Harga HP Oppo A53 2020
Menilik harga, penulis bisa sedikit bernafas lega. Penggunaan chipset entry-level tentu berdampak besar pada ongkos produksi perangkat. Hasilnya, perusahaan pun bisa melepas HP terbarunya ini dengan banderol Rp 2 jutaan.
Melansir dari website resmi Oppo Indonesia, harga HP Oppo A53 2020 sebesar Rp2,499 juta. Dengan harga tersebut, kamu bisa memiliki HP yang didukung RAM 4GB, ROM 64GB, slot kartu SD yang bisa diperluas hingga 256GB, Android 10, ColorOS 7.2, baterai 5.000 mAH, serta banyak fitur unggulan lainnya.
Sedangkan kalo kamu tertarik membeli, penulis sudah siapkan tautan menuju toko online. So, langsung klik aja tautan di bawah, ya.
Kelebihan dan Kelemahan Oppo A53
Di atas, penulis sudah sedikit menyinggung beberapa kelebihan dan kelemahan Oppo A53. Dan lebih lengkap, berikut adalah kelebihan dan kelemahan HP kelas menengah terbaru dari Oppo ini.
Kelemahan
- Nggak didukung fitur isi ulang nirkabel
- Layar IPS LCD
- Performa chipset kurang bersaing untuk HP kelas menengah
- Resolusi layar 720 piksel
- Performa agak lambat jika digunakan untuk multitasking
Kelebihan
- Refresh rate 90Hz
- Baterai berkapasitas besar
- Desain agak tipis dan ringan
- Kualitas audio memuaskan
- Distorsi gambar nggak terlalu terasa
- Rasio layar ke body 20:9
Kesimpulan dan Review Oppo A53
Secara keseluruhan, kita patut mengapresiasi keinginan Oppo untuk turut dalam kompetisi HP kelas menengah. Tentunya hal ini dilakukan agar perusahaan tetap menguasai pasar smartphone Indonesia, seperti yang berhasil dicapainya pada tahun lalu.
Tapi, jika melihat harga serta spesifikasi, ada beberapa pilihan lain yang dibekali performa lebih gahar. Meskipun secara desain terasa kurang dibandingkan Oppo A53, setidaknya perangkat tersebut menjanjikan kenyamanan serta daya tahan yang lebih panjang.
Jadi, setelah membaca ulasan di atas, bagaimana pendapatmu mengenai HP Oppo A53? Coba deh bagikan lewat kolom komentar media sosial Droila.
Jangan sampai ketinggalan beragam rekomendasi handphone terbaik dari Droila. Klik subscribe agar kamu mendapatkan berbagai informasi terupdate seputar teknologi, gadgets, aplikasi, games, tips HP Android atau iOS, serta rekomendasi HP terbaik yang hadir setiap hari.