BerandaAplikasi dan Games7 Startup Asia Tenggara yang Sukses Mengubah Gaya Hidup Masyarakat

7 Startup Asia Tenggara yang Sukses Mengubah Gaya Hidup Masyarakat

Di awal milenium, masyarakat Asia Tenggara terbiasa memandang perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat atau Eropa dengan penuh kekaguman dan rasa takjun. Menjadikan perusahaan-perusahaan ini sebagai tujuan dan cita-cita.

Namun, sejak tahun 2009 hingga saat ini, beberapa perusahaan regoinal mulai berkembang. Pelan-pelan, startup Asia Tenggara ini mengubah gaya hidup masyarakat ASEAN. Di sisi lain, mereka juga memberi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengembangkan model bisnisnya.

Daftar Startup di Asia Tenggara

Peta Asia Tenggara (techcrunch.com)
Peta Asia Tenggara (techcrunch.com)

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 7 startup Asia Tenggara yang sukses merevolusi industri serta menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang dalam rentang waktu 2009 hingga 2019. Tiga di antaranya dari Indonesia, lho.Penasaran?

Gojek

Startup Asia Tenggara Gojek (techinasia.com)
Startup Asia Tenggara Gojek (techinasia.com)

Kurang afdol rasanya jika nggak mengawali daftar startup unicorn di Asia Tenggara tanpa Gojek. Ya, inilah startup lokal asal Indonesia yang sukses menjegal perkembangan Grab, startup decacorn Asia Tenggara.

Aplikasi transportasi online ini mulai dikembangkan sejak tahun 2010. Konsep Gojek awalnya hanyalah sebuah pusat komunikasi antara pengguna dengan penyedia layanan ojek. Namun, sejak tahun 2015, aplikasi yang melambungkan nama Nadiem Makarim ini mulai fokus pada layanan transportasi online.

Sejak itu pula Gojek menjelma menjadi Super App, seperti Grab. Lewat aplikasi Gojek, penguna bisa mendapatkan lebih dari 20 jenis layanan. Hasilnya, hidup dari jutaan masyarakat indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand pun jadi lebih mudah.

Jobstreet

Startup ASEAN Jobstreet (medium.com)
Startup ASEAN Jobstreet (medium.com)

Di masa lalu, masa ketika perangkat komunikasi belum secanggih ini, mencari pekerjaan adalah sebuah tantangan. Membolak-balik halaman koran, melingkari lowongan yang diharapkan bakal memberi kesempatan; jadi rutinitas masyarakat Asia Tenggara.

Namun, kini, para milenial tak perlu merasakan pengalaman itu lagi. Pasalnya, sebagian besar milenial saat ini sudah menggunakan layanan aplikasi Jobstreet ketika mencari pekerjaan. Cari kerja lebih mudah, murah, dan cepat.

Beroperasi sejak tahun 1997, Jobstreet sukses menghantarkan banyak penggunanya mendapatkan pekerjaan idaman. Luas cakupan layanannya meliputi Asia Tenggara, India, Jepang, dan Eropa Barat.

Di Malaysia, tempat platform ini didirikan, Jobstreet bahkan sukses menjembatani lebih dari 80.000 ribu perusahaan yang menjadi kliennya dengan 11 juta pencari kerja pada tahun 2017 lalu.

Namun, seiring berkembangnya platform kompetitor LinkedIn, popularitas Jobstreet pun mulai menurun. Dan terlepas dari kenyataan ini, buat kamu yang pernah menggunakan jasa Jobstreet, layaknya menghaturkan banyak syukur dan terima kasih.

Lazada

Startup unicorn di Asia Tenggara Lazada (shopback.com)
Startup unicorn di Asia Tenggara Lazada (shopback.com)

Nggak cuma Indonesia saja yang diprediksi bakal merasakan ledakan jumlah konsumen e-commerce dalam lima tahun mendatang berdasarkan analisa Google Year in Search. Hampir seluruh negara-negara kawasan ASEAN juga bakal merasakannya.

Platform e-commerce Lazada menjadi salah satu pemain kunci atas pertumbuhan tren ini. Dan kalo kamu seorang tech-geeks, pasti pernah dong membeli satu atau dua barang dari aplikasi Lazada.

Aplikasi Lazada dikembangkan tahun 2012 oleh Maximilian Bittner, yang mendapat pendanaan dari Rocket Internet. Kini, Lazada sudah dimiliki oleh Grup Alibaba dan mengontrol empat pasar di Asia Tenggara, antara lain Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Di samping itu, Lazada bersama kompetitornya juga berperan dalam peningkatan ekonomi digital hingga mencapai USD 100 miliar. Itulah mengapa, dilansir dari South China Morning Post,  Lazada pun mengklaim dirinya sebagai e-commerce terdepan yang memiliki lebih dari 50 juta konsumen.

Traveloka

unicorn terbesar di asia tenggara Traveloka (imgix.net)
unicorn terbesar di asia tenggara Traveloka (imgix.net)

Inilah dia startup unicorn terbesar di Asia Tenggara yang berasal dari Indonesia; Traveloka. Salah satu startup Asia Tenggara ini memulai bisnisnya dalam bentuk mesin pencari yang dipakai untuk membandingkan harga tiket pesawat dari website lain pada tahun 2012.

Pada pertengahan tahun 2013, perusahaan mulai menggabungkan layanan pemesanan tiket pesawat ke dalam aplikasi. Tahun berikutnya, 2014, muncul pembaruan baru dalam bentuk fitur pesan hotel.

Dilansir dari Nikkei Asian Review, platform Traveloka saat ini memiliki nilai USD4 miliar dan digunakan oleh masyarakat  Asia Tenggara. Bahkan, ada pula warga Australia yang menggunakan layanannya.

Grab

decacorn asia tenggara Grab (bisnis.com)
decacorn asia tenggara Grab (bisnis.com)

Kalo ini adalah aplikasi kompetitor Gojek yang persaingannya kerap membuat netizen tertawa. Contohnya adalah bagaimana admin Twitter dari aplikasi Gojek dan Grab saling membalas cuitan masing-masing dengan kata-kata yang terbilang lucu.

Sama seperti Gojek, Grab juga sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Asia Tenggara. Kamu bisa memesan layanan transportasi online, minta tolong dibelikan makanan, mengantar barang, hinga membayar tagihan-tagihan bulanan.

Aplikasi yang bermarkas di Singapura ini didirikan oleh Anthony Tan dan Tan Hooi Ling pada tahun 2012. Meskipun diluncurkan belakangan setelah Gojek, Grab sanggup menyalipnya dan menjadi startup Decacorn Asia Tenggara yang pertama.

Kini, nilai valuasi Grab ditaksir lebih dari USD14 miliar. Dan khusus untuk Indonesia, Grab meluncurkan layanan terbarunya yang disebut GrabGerak. Ini merupakan fitur yang mendukung para penyandang disabilitas dalam bergerak serta mendapatkan akses selama beraktivitas.

BukaLapak

startup unicorn di asia tenggara BukaLapak (detik.net.id)
startup unicorn di asia tenggara BukaLapak (detik.net.id)

Meskipun nama Lazada dan Shopee lebih populer untuk region Asia Tenggara, di Indonesia, platform BukaLapak secara perlahan mulai menunjukkan taringnya dengan para pemain besar.

Salah satu startup unicorn di Asia Tenggara ini memulai bisnisnya sebagai marketplace online yang membebaskan usaha kecil dan menengah untuk menjual barangnya. Itu adalah wajah BukaLapak pada tahun 2010.

Kini, perusahaan yang dikembangkan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid ini memiliki lebih dari 4,5 juta penjual dengan 70 juta pengguna aktif harian. Menurut perkiraan berbagai lembaga ekonomi, BukaLapak melayani lebih dari 2 juta transaksi setiap harinya.

Sea Limited

startup asia tenggara Sea Limited (yimg.com)
startup asia tenggara Sea Limited (yimg.com)

Sejak mobile gaming mulai populer di kalangan generasi milenial, sejak itu pula industri gaming berkembang. Khusus untuk kawasan Asia Tenggara, campur tangan dan peran Sea Limited tak bisa kita lupakan.

Berdiri pada tahun 2009, startup Asia Tenggara yang bermarkas di Singapura, Sea Limited, kini menjadi salah satu pemain besar dari industri ini. Perusahaan ini memiliki beragam portofolio bisnis; mulai dari eSPorts, e-commerce, hingga keuangan digital.

Anak perusahaannya, Garena, kini menjadi salah satu distributor penting dari beberapa game online multiplayer. Contoh game Garena yang terbilang sukses di pasar Asia Tenggara antara lain Heroes of Newerth, Garena Free Fire, Call of Duty Mobile, FIFA Online 3, dan League of Legends.

Sementara itu, dalam industri e-commerce, SEA-Limited sukses mengenalkan Shopee sebagai salah satu pemain penting yang turut mengembangkan ekonomi digital di wilayah ini. Hasilnya, pada perempat kedua tahun 2019 lalu, SEA-Limited mengumumkan kalo pendapatannya mencapai angka USD665,4 juta.

Kira-kira, startup Asia Tenggara apa yang bakal sukses membawa perubahan dalam hidup masyarakat selama sepuluh tahun mendatang? Atau barangkali pembaca setia Droila memiliki pendapat lain terkait perusahaan yang merevolusi gaya hidup masyarakat? Jika ada, kirimkan pendapatmu di komentar media sosial kita, ya.

Rate this post
A.A. Pribadi
A.A. Pribadi
Manunggaling kawula lan tekhnolokhi
ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaik