Setiap raksasa teknologi diperkirakan bakal merilis sesuatu yang “Besar’ tahun 2020 ini. Dan yang dimaksud denan ‘Besar’ yakni sesuatu yang bakal mengubah persaingan.
Sejauh ini, memang hanya rumor-rumor saja yang disampaikan. Namun, bukan berarti itu nggak akan diwujudkan. Dan berbekal rumor itu, tim Droila berspekulasi mengenai teknologi revolusioner. Ya, jenis teknologi canggih terbaru yang bakal mengubah hidupmu.
Dan jika membicarakan teknologi canggih, tentu saja nggak sekadar layar HP yang makin lebar, kamera yang makin baik kemampuannya, atau perubahan-perubahan mendasar lainnya. Dilansir dari Mashable, inilah 4 teknologi canggih terbaru yang bakal berpengaruh besar di tahun 2020 ini. Penasaran?
Smartphone 5G murah dan jaringan internet makin luas
Saat ini kamu mungkin sudah mulai bisa membayangkan apa itu smartphone 5G. Jika kamu tinggal di luar negeri, contohnya Amerika Serikat, vendor jaringan internet seperti Verizon bahkan sudah mulai mengiklankan koneksi 5G miliknya di televisi.
Memang, perangkat yang mendukung penggunaan jaringan terbaru ini masih terbatas. Bahkan, kota-kota yang mendukungnya pun juga bisa dihitung dengan jari. Dan yang paling menyebalkan, kamu nggak bisa mendapatkan smartphone 5G hanya dengan budget Rp5 juta saja. Artinya, mahal!
Namun, diperkirakan perubahan besar bakal mulai terjadi tahun ini. Akan ada banyak perusahaan manufaktur HP yang mulai merilis HP murah dengan dukungan jaringan 5G. Ya, diperkirakan kalo koneksi ini akan mudah dirasakan.
Bebarengan dengan pembangunan fasilitas jaringan internet yang semakin luas, menurut perkiraan penulis, tren HP 5G murah barangkali bakal dimulai di akhir tahun 2020 ini.
Semakin mudahnya mendapatkan HP yang mendukung koneksi 5G tentu saja bakal berpengaruh besar dalam hidup manusia. Terutama dalam hal kebiasaan serta kegiatan sehari-hari. Orang-orang bisa dengan mudah mengunduh satu season serial di Netflix hanya dalam beberapa menit lewat HP.
Di samping itu, industri gaming diperkirakan bakal makin moncer. Ada kemungkinan akan munculnya jenis game online mobile baru, yang mampu memaksimalkan potensi dari koneksi internet super cepat.
VR Pemindai Tangan
Ada tren lain yang muncul di tahun 2019 lalu dalam bidang gadget, perangkat VR (Virtual Reality) jadi makin mudah didapatkan. Alih-alih menyusut, tren tersebut pada tahun 2020 ini diperkirakan bakal makin berkembang.
Nggak Cuma dari angka penjualan serta kemudahan mendapatkan, tapi juga kegunaan. Ya, ada satu jenis teknologi VR terbaru yang tengah dikembangkan: hand tracking atau pemindai tangan.
Sampai saat ini, perangkat canggih VR selalu mewajibkan pengguna melakukan kontrol dalam bentuk gerakan untuk melakukan interaksi dengan objek di Realitas Digital. Dan inovasi diperkenalkan oleh Oculus dalam produk bernama Oculus Quest.
Perangkat VR milik OCULUS ini bisa digunakan dengan mudah. Sayangnya, perangkat ini nggak bisa dipakai semua orang. Harganya terlalu mahal! Di samping itu, perangkat ini juga bisa membingungkan para pemula, antara menggunakan tangan virtual atau tangan aktual.
Sejauh ini, Oculus Quest baru tersedia dalam bentuk pembaruan perangkat lunak aja. Namun, menurut penulis, tahun 2020 ini perangkat tersebut bakal memiliki fungsi yang lebih luas dan mampu mendukung untuk pengoperasian aplikasi atau games.
Komputasi Awan untuk Game
Akhir tahun ini diwarnai berbagai berita mengenai rencana raksasa teknologi Facebook yang ingin membeli komputasi awan game. Dan jika melihat tren tahun 2019 dari awal hingga akhir, nggak cuma Facebook aja yang berencana demikian; Microsoft dan Google pun ingin mengadopsi hal yang sama agar layanan Google Stadiamaupun Microsoft xCloud bisa berjalan tanpa hambatan.
Sejauh ini, keputusan tersebut masih diragukan banyak pihak. Kemungkinannya 50:50. Jika works, teknologi canggih terbaru ini bakal menggeser berbagai konsol. Ya, daripada terus membeli perangkat konsol yang terus diperbarui; lebih enak kalo kamu bisa memainkan berbagai jenis game lewat satu platform saja, kan? Itulah gagasan di balik eksekusi pembelian komputasi awan game.
Namun, pilihan tersebut juga bisa berdampak buruk –terutama untuk wilayah-wilayah yang memiliki koneksi internet busuk. Pasalnya, untuk memainkan game secara lancar dari komputasi awan, kamu membutuhkan koneksi internet yang sangat stabil.
Microsoft Surface Duo/Neo
Kita bisa melihat ada beberapa HP foldable atau HP lupat yang diluncurkan tahun 2019 lalu. Namun, nggak semuanya benar-benar sukses menarik antusias masyarakat –hanya viral sesaat di Twitter lalu tenggelam di hype baru lainnya.
Samsung Galaxy Fold gagal untuk meneguhkan dirinya sendiri sebagai HP lipat pertama namun hanya berakhir di gaya saja –minim fungsi. Bahkan versi kedua yang diklaim lebih kaya fungsi pun masih mengalami hal yang sama. Sementara itu, kebangkitan serial Razr dari Motorola masih menjadi kabar angin saja.
Di sisi lain, Micorosft, mencuri perhatian untuk perangkat segmen ini. Bulan Oktober lalu, raksasa teknologi yang dibesarkan Bill Gates ini mengumumkan dua perangkat yang benar-benar bisa dilipat tanpa menggunakan layar lipat. Kedua perangkat baru itu yakni Surface Neo dan Surface Duo.
Kedua perangkat ini menggunakan layar sentuh ganda yang berpotensi memberikan pengalaman yang lebih beragam kepada pengguna tanpa khawatir layarnya rusak. Sederhananya, kamu bisa menonton Netflix di layar satu dan menggunakan layar lainnya untuk membalas chat. Menarik, kan?
Dari keempat teknologi canggih terbaru di atas, adakah yang benar-benar kamu tunggu? Kalo iya, simak terus update informasi teknologi di Droila, ya. Jangan sampai kamu ketinggalan beritanya!