Beberapa hari lalu, seorang kawan mengabariku. Mengingat sepak terjangku dalam mengulas HP iPhone maupun Android pada beberapa media, dia minta nasihat karena ingin beli iPhone bekas. Ya, dia mencari tips membeli iPhone bekas tapi nggak tahu apa saja yang harus dicek dan apa yang perlu ditanyakan saat membeli iPhone.
Ya, pengalaman di atas terjadi pada diri penulis. Dan memang, pertanyaan yang bagus sudah disampaikan teman penulis. Seperti kita tahu, setiap barang bekas pakai tentu memiliki kelemahan yang harus diketahui. Agar terasa adil, penjual harus menyampaikan kondisi barang secara apa adanya.
Tapi, sudah jadi rahasia umum juga; sulit mendapatkan pedagang yang jujur. Masing-masing tentu ingin mendapatkan untung dan barang cepat laku. Alhasil, segala cara diupayakan.
Padahal masyarakat awam belum tentu tahu bagaimana menemukan kelemahan tersebut. Apalagi kalo kamu bertemu dengan penjual ulung; yang manis di bibir, lalu pergi begitu saja dan nggak ambil pusing ketika kamu menemukan cacat. Pernah mengalaminya?
Tips Membeli iPhone Bekas Ala Droila
Nah, saat itu, penulis memberikan beberapa daftar pertanyaan padanya. Akan tetapi, agar informasi ini menyebar lebih luas, penulis pun bikinkan rancangan apan saja yang harus ditanyakan jika kamu beli iPhone bekas lalu cara beli iPhone second agar nggak tertipu penjual. Mau tahu?
Apa yang Perlu Ditanyakan Saat Membeli iPhone
Jangan sampai keinginanmu untuk memiliki iPhone bekas bikin penilaian dan pengambilan keputusan tumpul. Jika kamu ingin mendapatkan produk terbaik, sabar adalah kunci. Setelah itu, lakukan beberapa tips beli HP iPhone bekas ala Droila di bawah ini.
Ketahui, Apakah iPhone FU atau SU
Jangan bilang kalo kamu penggemar iPhone jika ngak tahu perbedaan antara iPhone FU dan SU. Kalo memang belum tahu, maka wajib baca artikel ini. Singkatnya, iPhone SU (software unlock) merupakan jenis ponsel iPhone yang sudah di-unlock pakai software.
Seperti yang sudah bisa kita simpulkan dari nama, perangkat ini tadinya dikunci (lock) oleh pabrik agar bisa mengaktifkan satu kartu saja. Dan agar iPhone bisa mengoperasikan semua kartu, maka dibutuhkan proses unlock yang disebut jailbreak. Biasanya sih metode tersebut nggak berdampak apa pun pada perangkat.
Sementara itu, yang dimaksud dengan iPhone FU atau singkatan dari factory unlock, adalah jenis ponsel yang tidak dikunci atau lock oleh pabrik. Dengan begitu, iPhone bisa mengaktifkan kartu SIM dari seluruh penjuru dunia.
FYI, kalo kamu mau cari aman, beli aja perangkat iPhone SU. Umumnya, jenis iPhone ini lebih aman dan 100% fungsi berjalan normal.
Cek IMEI iPhone
Sudah kerap diberitakan terkait upaya pemerintah membendung penyebaran ponsel dari black market atau ponsel selundupan. Maka dari itu, poin kedua yang harus kamu cek ketika beli iPhone bekas adalah memastikan kalo IMEI iPhone adalah IMEI Indonesia.
Caranya mudah, kok. Cukup masuk ke aplikasi Pengaturan, lalu buka menu Umum, terakhir tap menu Tentang Perangkat. Seharusnya, di sini kamu bakal langsung menemukan apakah perangkatmu merupakan ponsel dari distributor resmi atau iPhone selundupan. So, jangan sampai mudah tergiur barang yang dijual murah, ya.
Hindari iPhone Refurbished atau Garansi Internasional
Harus kamu ketahui, iPhone tidak pernah menjual barang yang punya garansi internasional. Sering menemukan penjual memberikan keterangan ini? FYI, yang dimaksud dengan iPhone garansi internal adalah produk refurbished.
Artinya, iPhone yang sudah rusak, dibeli, kemudian diservis agar bisa hidup kembali untuk kemudian dijual. Dari segi harga, tentu terpaut jauh dari harga resmi maupun pasar. Tapi, problemnya, perangkat nggak bakal bertahan lama! Pun kamu juga nggak bisa memperbarui versi iOS jadi versi terbaru. Bahaya!
Nah, kalo kamu merasa ragu tapi pengin tahu harga iPhone bekas di pasar, bisa kok klik salah satu tautan di bawah. Penulis sudah siapkan harga iPhone bekas dari berbagai e-commerce. Cek langsung, ya.
Apa yang Harus Dicek Saat Beli iPhone Bekas?
Setelah kamu tahu daftar hal-hal yang harus ditanyakan saat beli iPhone bekas, kini kamu wajib bertatap muka dengan penjual. Bukan jenis pertemuan yang berakhir ke pelaminan gaes. Tatap muka ini diperlukan agar kamu bisa cek kondisi iPhone bekas.
Ya, tips beli HP iPhone bekas ketiga ada cek beberapa komponen perangkat. Tujuannya agar kamu mendapatkan perangkat dengan performa terbaik dan bisa tahan lama. Mau tahu apa aja? Simak terus, ya.
Cek Kelengkapan Aksesoris dan Kondisi Ponsel
Ya, hal pertama yang harus kamu pastikan adalah kelengkapan perangkat. Setelah itu, kalo iPhone bekas yang mau kamu beli sudah dibungkus case, copot terlebih dulu. Pastikan kalo perangkat nggak memiliki goresan atau cacat di bagian body.
Tes Tombol iPhone
Pada iPhone seri lawas, biasanya masih ada tombol Home dan beberapa tombol lain sebagai bantuan navigasi perangkat. Nah, setelah kamu selesai cek kondisi body, kini beralih ke performa tombol.
Kamu bisa lakukan tes ada tombol Power, Home, atau tombol Silent dan Volume. Ya, keempat tombol ini memiliki poin krusial karena bisa menentukan kenyamananmu selama menggunakan iPhone.
Cek Jaringan Internet
Terakhir, kamu juga perlu memastikan kalo koneksi internet iPhone masih stabil. Jika penjual sudah mencopo kartu SIM miliknya dari perangkat, nggak perlu segan untuk memasukkan kartu SIM milikmu.
Kamu bisa coba pakai iPhone untuk browsing, buka aplikasi YouTube dan tes audio, atau kalo boleh menggunakannya untuk memainkan game berat. Dengan begitu, bisa memberikan jaminan kalo produk iPhone bekas yang ingin dibeli adalah produk terbaik.
Ingat, sabar adalah kunci tips beli HP iPhone bekas ini. Jika kamu benar-benar pengin mendapatkan produk terbaik, nggak perlu malu untuk menanyakan berbagai hal yang perlu kamu tahu.
Jangan sampai ketinggalan informasi tips HP Android atau iOS terlengkap dari Droila. Klik subscribe agar kamu mendapatkan berbagai informasi terupdate seputar teknologi, gadgets, software, games, dan rekomendasi handphone terbaik setiap hari.