Membeli HP bekas menjadi salah satu alternatif ketika kita ingin mendapatkan HP yang kita inginkan dengan dana terbatas. Namun, membeli HP bekas memiliki risiko besar. Terutama jika membelinya secara online. Oleh karena itu, kami akan berbagi tips membeli HP bekas.
Seringkali kita mendengar kasus penipuan jual beli barang elektronik. Fakta tersebut memang mengkhawatirkan. Namun, jangan berkecil hati. Jika kamu merasa awam dalam memilih HP bekas, kamu harus menyimak tips beli HP second versi Droila berikut.
Tips Membeli HP Second di Konter
Salah satu langkah membeli HP bekas adalah membelinya di konter. Saat ini, banyak konter yang menjual HP dengan berbagai kondisi.
Memang bisa dibilang membeli HP di konter lebih aman karena konter biasanya berani memberikan garansi. Jika kamu ingin membeli HP bekas di konter, berikut beberapa tips membeli HP second di konter.
Pilih konter tepercaya
Membeli HP offline merupakan cara terbaik jika kamu ingin membeli HP bekas. Dengan bertemu langsung, kamu bisa mengecek kondisi HP terlebih dahulu. Dengan begitu, berbagai macam risiko bisa diminimalisasi.
Salah satu tips beli HP bekas offline adalah memilih konter tepercaya. Konter yang profesional dan tepercaya biasanya memiliki banyak pelanggan dan testimoni yang positif.
Untuk mendapatkan informasi ini, kamu bisa bertanya kepada orang-orang terdekatmu. Kamu juga bisa mencarinya di internet kemudian mendatanginya langsung.
Konter yang bagus akan memberikan pelayanan prima kepada konsumen. Mereka akan memberikan deskripsi HP dan kondisinya dengan jujur. Mereka juga berani memberikan garansi kepada konsumen.
Cek HP dengan detail
Ini adalah hal yang paling penting. Jika kamu merasa awam, kamu bisa mengajak teman yang lebih paham. Misalnya, kamu ingin membeli HP Oppo. Tips membeli HP bekas Oppo adalah mengecek kondisi HP secara detail. Tak hanya Oppo, HP lain pun begitu.
Hal yang perlu kamu cek pertama kali adalah IMEI HP. Cocokkan IMEI HP dengan IMEI yang ada pada kotak kardus. Pastikan HP yang kamu beli bukan HP HDC.
Setelah itu, cek semua fitur penting untuk memastikan fitur tersebut dapat berfungsi dengan baik. Contoh fitur penting yang harus kamu coba adalah kamera, speaker, touchscreen, jaringan, dan kapasitas baterai. Pastikan semua komponennya masih original dan bersegel.
Selain itu, cek kelengkapan HP. Memang, terkadang ada orang yang tidak masalah membeli HP batangan. Akan tetapi, resiko membeli HP batangan sangat tinggi.
Bisa jadi HP tersebut tidak original. Saat HP rusak, biaya servis HP batangan juga lebih tinggi karena tidak memiliki garansi. Selain itu, harga jual HP batangan biasanya sangat rendah.
Cek harga pasaran
Sebelum membeli HP bekas, sebaiknya kamu mengecek harga pasaran terlebih dahulu. Jika kamu mempunyai teman yang bekerja di konter, kamu bisa bertanya kepadanya. Namun, jika tidak, kamu bisa melihat harga pasaran di marketplace Facebook, OLX, dan situs online lainnya.
Jangan gampang tergoda dengan harga yang sangat murah. Harga sangat murah, apalagi di bawah harga pasaran, biasanya memiliki banyak kekurangan. Entah ada komponen yang rusak, atau barang tidak original.
Setelah mengetahui harga pasaran, kamu bisa datang ke konter. Harga di konter biasanya lebih tinggi daripada harga di marketplace. Hal ini wajar karena konter harus membayar sewa kios dan biaya operasional lainnya. Jika harga terlalu tinggi, kamu bisa lakukan tawar menawar.
Tips Beli HP Bekas Online
Selain membelinya langsung di konter, kamu juga bisa membeli hp bekas di toko online. Membeli HP bekas dengan cara ini sebenarnya cukup berisiko.
Mungkin kamu pernah mendengar kasus penipuan dalam jual beli online, membeli HP tapi yang dikirim barang lain. Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini cara membeli HP second agar tidak tertipu.
Pilih Toko dengan Rating Tinggi
Saat kamu memilih membeli HP bekas online, pastikan kemu membeli di e-commerce yang tepercaya. Pilih toko yang ratingnya tinggi. Tak hanya itu, kamu harus melihat ulasan orang-orang yang pernah berbelanja di toko tersebut.
Perhatikan juga deskripsi toko. Toko yang profesional dan populer pasti memiliki akun sosial media, misalnya Instagram dan Facebook. Kamu bisa mengecek toko itu di sosial media tersebut. Entah testimoni, komentar di postingan, dan keaktifan akun tersebut.
Tanyakan Kondisi HP dengan Detail
Setelah menentukan toko online, tanyakan kondisi HP dengan detail. Seperti saat kamu membeli di toko offline. Bahkan, toko yang baik akan memberikan foto detail dan juga video HP yang ingin kamu beli. Tak hanya itu, mereka juga akan memberikan garansi.
Pembayaran COD
Membeli HP bekas di e-commerce memang lebih aman dibandingkan membelinya di sosial media. Adanya rekber bisa menjadi antisipasi terjadinya penipuan.
Namun, jika ada cara pembayaran COD, lebih baik kamu memilih membayar COD. Jadi, setelah kamu memastikan paket yang kamu terima adalah HP pesananmu, kamu bisa membayarnya ke kurir.
Oya, jangan lupa saat melakukan pesanan, lebih baik kamu tambahkan ansuransi. Jadi, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa mengajukan komplain dan mendapatkan kompensasi dari pihak e-commerce.
Akan lebih baik jika membeli HP bekas yang kondisinya masih seperti baru dan masih bergaransi panjang. Dengan begitu, HP bekas yang kamu beli seolah seperti HP baru. Semoga bermanfaat.
Nah, itulah beberapa tips membeli hp bekas baik di konter maupun online. Semoga uraian tips HP di atas bisa membantumu dalam memilih HP bekas untuk lebaran nanti, ya.
