Diluncurkan tahun 2018, kini sebagian besar HP Android terbaru sudah dibekali dengan sistem operasi Android 9.0 Pie. Ada banyak keunggulan yang dimiliki seri kesembilan OS Android ini; mulai dari efektivitas konsumsi daya sampai navigasi berbasis gestur. Dan untuk pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai OS ini, tim Droila sudah menyiapkan uraian kelebihan dan kelemahan Android Pie. Simak, ya.
Menurut Samuel Gibbs dari The Guardian, Android Pie menandai perubahan besar yang diberikan pengembang. Sistem operasi handphone pintar ini hadir dengan tampilan antarmuka yang lebih berwarna, koleksi animasi baru, serta dibekali fitur yang lebih banyak. Dan beruntungnya, masih secepat seri sebelumnya, yakni Android Oreo.
Kini, sudah tersedia banyak pilihan HP Android Pie. Mulai dari yang harganya Rp1 jutaan saja, sampai yang paling mahal. Tapi, karena ini terbilang sistem operasi baru, mungkin ada di antara pembaca yang belum mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Untuk itu, tim Droila sudah menyiapkan beberapa poin penting kelebihan dan kelemahan Android Pie. Harapannya tentu saja agar pembaca bisa memaksimalkan performa perangkat serta menghindari kondisi yang bisa bikin sistem operasi eror. Penasaran?
Android Pie: Kelebihan dan Kelemahan
Sudah pasti sulit untuk mencari kesempurnaan. Setiap produk pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, bukan berarti kamu Cuma bisa pasrah aja. Mengetahuinya bisa membantumu lebih siap dalam menghadapi berbagai kondisi.
Dan dalam hal sistem operasi Android Pie, setidaknya bisa membantumu meningkatkan performa handphone serta mencegah terjadinya kondisi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin meningkatkan pengalaman dan performa HP Android Pie, simak uraian di bawah, ya.
Android Pie Kelebihan
Keunggulan Android Pie dibanding seri sebelumnya nggak beragam. Mulai dari penambahan fitur-fitur baru bisa memaksimalkan pengalaman pengguna selama online, sampai efisiensi daya dan efektivitas kinerja prosesor. Selengkapnya, gini uraian kelebihan Android Pie:
Tampilan Antar Muka (UI) yang Lebih Bagus
Sistem operasi Android Pie hadir dengan tampilan antar muka yang terbilang unik. UI pada Android Pie sukses menggabungkan keindahaan dan kemudahaan pengoperasian. Bahkan untuk kamu yang masih pemula!
Di samping itu, pengguna pun bebas melakukan personalisasi tampilan. Nggak Cuma wallpaper aja bahkan sampai pilihan ikon serta menu. Dengan begitu, pengguna benar-benar dibebaskan untuk berkreasi dan merancang tampilan sesuai pilihan.
Fitur Penghemat Waktu
Fitur baru Android Pie ini bisa membantu pengguna menghemat waktu. Cara kerjanya sederhana; sistem operasi bisa memprediksi dan memberi saran terkait aplikasi yang ingin kamu gunakan.
Mungkin kamu nggak terasa. Tapi jika setiap saat kamu menggunakan layanan ini, coba deh bayangkan berapa banyak waktu yang bisa dihemat. Mengagumkan, bukan?
Fitur Digital Wellbeing atau Kesejahteraan Digital
Merangkum dari uraian Kompas, Kesejahteraan Digital atau Digital Wellbeing adalah layanan yang bisa melacak durasi penggunaan aplikasi di smartphone. Dengan begitu, pengguna pun bisa bebas mengatur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bermain smartphone dalam sehari.
Fitur ini terdiri dari tiga menu utama; yakni App Timer, Wind Down, dan Do Not Disturb. Kamu bisa mengaktifkannya pada menu Kesejahteraan Digital yang terletak di aplikasi Setelan. Dan dengan mengaktifkan salah satu dari tiga pilihan tersebut, perusahaan berharap bisa mencegah kecanduan gadget yang dialami pengguna.
Fitur Adaptive Battery
Barangkali, inilah fitur yang menjadikan Android Pie pas banget untuk para gamer. Begitu mengaktifkannya, kamu bakal dimanjakan dan dibikin kecanduan! Soalnya, fitur ini mampu menghemat konsumsi daya baterai sampai 30%.
Fitur adaptive battery pada Android Pie bekerja berdasarkan Kecerdasan Buatan (AI). Dalam pengoperasiannya, AI bakal melacak pola penggunaan pengguna; waktu pemakaian, jenis aplikasi yang dipakai, serta daya yang dibutuhkan.
Nantinya, aplikasi yang sering dipakai bakal mendapat prioritas resource. Hasilnya, sekalipun aplikasi berjalan di latar belakang, daya yang dibutuhkan pun nggak terlalu besar.
Kelemahan Android Pie
Seperti sudah disinggung di atas, sulit untuk mencari yang sempurna di dunia ini. Apalagi jika kita membicarakan teknologi; tentu memiliki kekurangan dalam bentuk bug atau kekurangan lainnya. Dengan mengetahuinya, kamu bisa mencegah perangkat jadi rusak atau lag. Mau tahu apa aja?
Fitur Navigasi Berbasis Gesture Kurang Responsif
Yang dimaksud navigasi gestur adalah layanan navigasi antarmenu dan aplikasi berdasarkan usapan jari. Berbeda dari fitur sebelumnya yang menggunakan tiga tombol kontrol di halaman (terdiri dari tombol Home, Back, dan Hide aplikasi).
Ya, hanya pada Android Pie kamu bisa menggunakan fitur navigasi terbaru ini. Hanya saja, sebagian besar pengguna menemukan jika navigasi berbasis gesture pada Android Pie kurang responsif. Menurut pengalaman penulis, usapan dari sisi kanan atau kiri layar untuk mengaktifkan perintah Back seringkali macet dan terganjal bezell.
Manajemen Notifikasi
Salah satu hal yang paling menyebalkan dari Android Pie, menurut penulis, adalah jumlah pemberitahuan yang muncul di layar. Jika pada Android KitKat hingga Oreo pengguna bisa memilih aplikasi mana aja yang bebas memberi pemberitahuan, pengaturan Android Pie sangatlah berbeda.
Hasilnya, hampir semua aplikasi bisa memberi notifikasi secara default. Kamu pun akhirnya membutuhkan usaha ekstra untuk menonaktifkan pemberitahuan-pemberitahuan tersebut. Jika tidak, siap-siap aja membaca banyak banget notifikasi yang muncul di halaman pemberitahuan.
Nah, usai sudah uraian hari ini mengenai kelebihan dan kekurangan Android Pie. Apakah ada di antara pembaca yang sudah menggunakan HP Android Pie? Coba deh bagikan pengalaman kalian di media sosial Droila,ya.
Jangan sampai ketinggalan beragam informasi review teknologi terupdate dari website Droila. Tekan subcsribe, maka kamu bakal mendapat pemberitahuan berbagai informasi terupdate seputar teknologi, games, aplikasi, tips HP, serta rekomendasi handphone terbaik.
